Bapenda Seruyan siapkan aplikasi pengelolaan pajak terintegrasi

id Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kabupaten Seruyan, Bapenda Kabupaten Seruyan, Bapenda Seruyan, Seruyan, Kalteng, Kepala

Bapenda Seruyan siapkan aplikasi pengelolaan pajak terintegrasi

Rakor Optimalisasi Penerimaan PBB-P2 dan Penyaluran SPPT PBB-P2 Kelurahan dan Desa Se-Kab. Seruyan Tahun Anggaran 2021 di Kuala Pembuang.ANTARA/HO-Protokol Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, terus berupaya pendapatan pajak dan retribusi, salah satunya dengan mempersiapkan aplikasi pengelolaan pajak terintegrasi.

"Saat ini kami sedang menyiapkan aplikasi terintegrasi dalam pelayanan perpajakan dan retribusi daerah,"kata Kepala Bapenda Seruyan Sukardi di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, hal tersebut dikarenakan salah satu upaya untuk menuju optimalisasi pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan menyiapkan aplikasi terintegrasi dalam pelayanan perpajakan dan retribusi daerah.

Dia mengatakan salah satu kendala yang selama ini hadapi pihaknya dalam mengoptimalkan pendapatan pajak dan retribusi daerah, karena belum terintegrasinya semua pelayanan yang ada.

"Itu menyebabkan kurang maksimalnya penggalian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Seruyan," ungkap Sukardi.

Bapenda Kabupaten Seruyan juga sekarang ini terus mengoptimalkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, agar mampu meningkatkan PAD di Seruyan salah satunya dengan mengoperasionalkan aplikasi terintegrasi tersebut.

"Tentunya dengan adanya  pelayanan perpajakan dan retribusi daerah yang menjadi kewenangan kabupaten terintegrasi, diharapkan masyarakat mudah dalam membayar kewajibannya," kata dia.

Selain itu,  dengan terintegrasi semua layanan pajak dan retribusi dalam sebuah aplikasi, maka validasi data akan semakin mudah dan  lebih baik.

"Adanya layanan terintegrasi ini, jika memerlukan  data perpajakan bisa dengan mudah kita dapatkan karena sudah masuk dalam database aplikasi tersebut," ucap Sukardi. 

Baca juga: Masyarakat diminta turut mengawasi penggunaan DD dan ADD

Dia pun mengharapkan semoga dengan adanya upaya tersebut dapat memaksimalkan PAD di Seruyan, karena seperti yang diketahui bersama bahwa capaian target PAD baru terealisasi  26,95 persen atau Rp37 miliar dari target yang ditentukan sekitar Rp100 miliar. 

"Dalam artian masih kurang sekitar 100 miliar dari target yang ditentukan, yakni Rp137 miliar. Maka dari itu, kita terus berupaya memaksimalkan hal tersebut," demikian Sukardi.

Baca juga: DPRD Seruyan minta pemahaman hukum bagi personel Satpol PP diperkuat

Baca juga: Optimalkan perencanaan program, Profil Desa di Seruyan perlu disusun