Mengutip The Verge, Rabu, Twitter mengatakan perubahan itu dilakukan untuk mendukung percakapan yang berbasis visual dan teks.
Jika diluncurkan di luar pengguna iOS tertentu, perubahan ini akan membantu Twitter untuk mengatasi masalah gambar yang terpotong saat diunggah.
Awal tahun ini, Twitter mengonfirmasi bahwa algoritma pemotongan gambar di aplikasi mereka terbukti memiliki bias terhadap wajah putih.
Twitter telah berusaha untuk mengatasi masalah itu dengan menghilangkan pemotongan foto. Namun, pengujian desain timeline terbaru ini merupakan langkah berikutnya yang dilakukan Twitter dengan menekankan gaya tampilan seperti Instagram.
Akan tetapi, beberapa pengguna tampak mengeluh dengan desain terbaru Twitter tersebut karena tata letaknya dinilai memusingkan mereka.
Dengan demikian, Twitter masih harus melakukan beberapa penyesuaian sebelum desain tersebut diluncurkan secara resmi.
Baca juga: Twitter dikabarkan rancang fitur sembunyikan cuitan lama
Baca juga: Twitter luncurkan fitur yang bisa hasilkan uang
Baca juga: Kini akun Twitter yang berisi konten kasar akan diblokir