Dikutip dari Reuters, Jumat, Twitter meluncurkan sejumlah fitur dan produk baru untuk bersaing dengan platform media sosial lainnya dan tidak ingin diskusi yang terpolarisasi bisa semakin memburuk.
"Kami yakin dapat terus mendorong jenis percakapan yang ingin dilihat orang," kata kepala monetisasi kreator di Twitter, Esther Crawford.
Baca juga: Twitter lakukan uji coba fitur komunitas mirip Grup Facebook
Twitter sedang mengupayakan cara memberi tahu pengguna jika mereka terlibat dalam diskusi yang panas.
Saat ini pengguna Twitter di perangkat iOS secara global bisa menikmati pembayaran digital, yang sebelumnya hanya untuk segelintir orang saat uji coba.
Platform yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat ini juga akan meluncurkan dukungan untuk non-fungible tokens (NFTs), aset digital seperti gambar atau video yang menggunakan blockchain.
Fitur ini bisa melacak kepemilikan NFT.
Twitter juga akan meluncurkan pendanaan kreator untuk memberi dukungan dana, teknis dan pemasaran pada kreator di Spaces.
Dukungan tersebut diyakini bisa membuat percakapan yang lebih baik di Spaces dan membantu kreator menggaet sponsor.
Baca juga: Twitter uji coba 'timeline' baru yang mirip Instagram
Baca juga: Twitter dikabarkan rancang fitur sembunyikan cuitan lama
Baca juga: Twitter luncurkan fitur yang bisa hasilkan uang