Jakarta (ANTARA) - Dua ganda putri Indonesia yang tampil melawan pemain Jepang pada pertandingan terakhir penyisihan Grup A Piala Uber, Selasa, memetik pengalaman berharga dari pertandingan tersebut.
Pasangan ganda pertama Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menyadari bahwa mereka kurang berani nekad pada poin-poin kritis saat kalah oleh Mayu Matsumoto/Nami Matsumaya 14-21, 19-21.
"Kami kalah karena tadi di poin-poin kritis, terutama di gim kedua, kami malah kurang nekad, kurang berani, dan tertekan," ujar Fadia melalui siaran pers PP PBSI usai laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa malam WIB.
"Tadi di gim pertama, kami kurang langsung in dengan pertandingan. Permainan kami belum keluar. Sementara di gim kedua, sudah memimpin, tapi di poin-poin kritis malah kalah. Ini pelajaran penting agar di pertandingan berikutnya, kami harus bisa langsung main dengan pola yang kami inginkan," ujar Ribka.
Sementara pasangan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang menyerah kepada Yuki Fukushima/Arisa Higashino dengan skor 9-21, 10-21, mengaku banyak yang harus diperbaiki dari permainan mereka.
"Main kami tadi kurang aman. Tak sabar sendiri. Padahal pasangan yang kami hadapi adalah pasangan berpengalaman. Pertahanan lawan juga rapat sekali. Tidak bisa sekali serang untuk bisa dapat poin," kata Nita usai pertandingan.
Putri Syaikah menambahkan bahwa menghadapi pasangan berpengalaman, mereka tidak boleh terburu-buru.
"Kami tadi tidak sabaran. Dengan shuttlecock yang berat, seharusnya kami tidak boleh menyerang terus," kata pemain yang akrab disapa Chika itu.
Dari pertandingan debut sebagai pasangan ini, Nita/Chika mengaku banyak hal yang harus diperbaiki agar ke depan performanya semakin solid.
"Harus lebih dikuatkan lagi, harus lebih tahan di lapangan, siap lebih capek. Harus lebih aman lagi mainnya. Fokus kami tak boleh hilang. Kami harus bisa konsisten terus," papar Nita.
Baca juga: Piala Uber - Indonesia runner-up Grup A usai dikalahkan Jepang
Berita Terkait
Para pemain petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
Selasa, 7 Mei 2024 7:26 Wib
Tim Piala Thomas dan Uber pulang ke Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 7:14 Wib
Menpora: Para atlet sudah maksimal berlaga di Thomas & Uber Cup 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:47 Wib
Menpora apresiasi capaian tim putri Indonesia runner up Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 19:59 Wib
Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber Indonesia
Minggu, 5 Mei 2024 16:23 Wib
Indonesia bawa pulang medali Piala Uber, setelah 16 tahun penantian
Minggu, 5 Mei 2024 16:10 Wib
Final Indonesia vs China pasangan ganda putri dirombak
Minggu, 5 Mei 2024 7:24 Wib
Keberhasilan Indonesia melaju ke final Thomas dan Uber diapresiasi
Minggu, 5 Mei 2024 7:13 Wib