Masyarakat Sukamara terbantu program peremajaan kelapa sawit

id Masyarakat Sukamara terbantu program peremajaan kelapa sawit, kalteng, sukamara, Bupati Sukamara, Windu Subagio

Masyarakat Sukamara terbantu program peremajaan kelapa sawit

Bupati Sukamara Windu Subagio. ANTARA/HO-Diskominfosandi Sukamara

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara Kalimantan Tengah Windu Subagio mengatakan, program peremajaan kelapa sawit dirasakan cukup membantu petani rakyat yang selama ini kesulitan model.

"Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) akan menjadi pondasi baru perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Sukamara. Ini tidak hanya meremajakan (replanting) pohon-pohon tua, melainkan juga membenahi banyak hal perkebunan sawit rakyat," kata Windu di Sukamara.

Peremajaan kelapa sawit dibuat pemerintah pusat untuk membantunya petani atau pekebun rakyat. Harapannya agar untuk periode panen berikutnya hasilnya semakin meningkat.

Pengusulan peremajaan kelapa sawit itu disampaikan kepada pemerintah provinsi melalui pemerintah kabupaten. Peremajaan dilakukan terhadap kelapa sawit yang sudah tua dan tidak produktif lagi sehingga lebih baik ditebang dan ditanam pohon baru.

Program ini juga menganjurkan setiap lahan memiliki legalitas kepemilikan yang diakui negara. Tujuannya agar bantuan peremajaan kelapa sawit tersebut nantinya tidak sampai bermasalah.

Baca juga: Pelaku UMKM di Sukamara disarankan manfaatkan KUR

Sementara itu Windu juga meminta agar perkebunan besar swasta yang bergerak di bidang kelapa sawit, koperasi ataupun pekebun, membangun kemitraan saling menguntungkan dan saling memberikan manfaat ekonomi untuk kesejahteraan bersama.

Selain itu diminta untuk membangun kemitraan yang berwawasan lingkungan dan sosial. Kedua belah pihak juga harus menjalankan hak dan kewajiban masing-masing yang sudah ditentukan.

"Kemitraan itu harus bisa saling memberi manfaat. Akomodir apa yang menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujar Windu.

Kemitraan yang dibangun antara perusahaan dan pekebun harus berkelanjutan. Ini sebagai wujud komitmen bahwa kehadiran perusahaan harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Empat desa jadi fokus penanganan stunting di Sukamara