Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah mengoptimalkan pengoperasian bus sekolah untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar seiring kembali dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.
"Dengan bus sekolah ini maka pelajar bisa berangkat ke sekolah dengan nyaman. Kalau belum usia 17 tahun, kan mereka belum bisa membuat SIM," kata Bupati Windu Subagio di Sukamara.
Penyediaan bus sekolah merupakan upaya pemerintah daerah untuk membantu kemudahan pelajar untuk ke sekolah. Seperti diketahui, pelajar berusia di bawah 17 tahun dilarang menggunakan kendaraan sendiri.
Aturan tersebut dibuat demi keselamatan remaja. Untuk itulah pihak sekolah juga diminta selalu mengingatkan muridnya untuk tidak mengendarai kendaraan sendiri, khususnya saat ke sekolah karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pemerintah daerah mendukung kebijakan kepolisian melarang anak di bawah umur mengendarai kendaraan. Hal itu karena sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengancam keselamatan mereka.
Untuk itulah pemerintah daerah menyediakan bus sekolah. Bus tersebut tidak hanya melayani pelajar di kawasan dalam kota, tetapi juga hingga di sejumlah kecamatan.
Baca juga: Masyarakat Sukamara diimbau manfaatkan lahan telantar untuk pertanian
Di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi, pengoperasian bus sekolah juga menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya untuk mencegah penularan COVID-19.
Pihak sekolah juga sudah diarahkan untuk mengatur jadwal masuk pelajar agar tidak terjadi kerumunan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Pengawasan juga tetap dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tersebut dijalankan dengan baik.
"Untuk mencegah kerumunan saat sebelum dan sesudah pelajaran, pihak sekolah mengatur waktu kedatangan dan tempat khusus penjemputan saat kepulangan pelajar," jelas Windu.
Windu mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Meski saat ini kasus COVID-19 sudah menurun drastis namun kewaspadaan masih harus dilakukan agar mata rantai penularan virus tersebut benar-benar bisa diputus.
Baca juga: Perencanaan program SOPD Sukamara berorientasi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Berita Terkait
Elon Musk pamerkan Robovan, kendaraan listrik otonom seukuran bus
Minggu, 13 Oktober 2024 11:48 Wib
Mikrobus terguling, enam santri ponpes Al-Wafa Palangka Raya dilarikan ke rumah sakit
Kamis, 26 September 2024 20:39 Wib
Sebanyak 27 ribu bus disiapkan untuk angkutan haji
Sabtu, 15 Juni 2024 6:59 Wib
Bus tabrak pos jaga perlintasan di Jember
Rabu, 12 Juni 2024 17:54 Wib
Puluhan penumpang asal Kalsel selamat usai bus pariwisata terbakar di Tol Jakarta Timur
Rabu, 12 Juni 2024 13:38 Wib
Jelang puncak haji, operasional bus shalawat dihentikan sementara
Jumat, 7 Juni 2024 20:33 Wib
Nahas! Bus study tour asal Pesisir Barat masuk jurang
Rabu, 22 Mei 2024 15:22 Wib
Bus yang ditumpangi rombongan pelajar SMK alami kecelakaan di Subang
Sabtu, 11 Mei 2024 22:13 Wib