Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmidzi menyebutkan varian baru COVID-19 jenis Omicron (B 1.1.529) berkaitan dengan infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Ia mengemukakan, varian Omicron banyak dilaporkan pertama kali di Afrika Selatan.
Baca juga: Seperti apa gejala varian COVID-19 Omicron?
"Dari briefing yang disampaikan oleh WHO kemungkinan besar varian ini muncul dikarenakan kita tahu Afrika Selatan itu sebagian besar adalah orang dengan HIV," katanya.
"Ada dua varian yang berasal dari Afrika Selatan yang saat ini tercatat sebagai variant of concern itu adalah varian Beta dan varian Omicron," katanya.
Baca juga: Kasus pertama COVID-19 Omicron diduga ditemukan di Swiss
Baca juga: Omicron terdeteksi di makin banyak negara
Baca juga: Cegah varian Omicron, Indonesia perketat pintu masuk Internasional