Jakarta (ANTARA) - Polres Jakarta Pusat mengerahkan mobil pengurai massa (Raisa) untuk membubarkan massa Reuni 212 di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
"Bapak ibu diberitahukan bahwa kegiatan reuni tidak ada. Silakan kembali ke rumah masing-masing," kata anggota Polwan dari mobil Raisa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Mendengar imbauan tersebut, massa sempat terpicu emosi sambil berteriak ke arah mobil "Raisa".
"Wooo panik...panik," seru massa Reuni 212.
Baca juga: Massa reuni 212 berkumpul di kawasan barikade akibat tidak bisa masuk Monas
Adapun massa Reuni 212 tengah beristirahat sementara setelah melakukan pawai (long march) dari Jalan Kebon Sirih, menuju Tugu Tani dan berhenti sementara di depan Gedung Dakwah Muhammadiyah.
Sebelumnya, massa sempat berkumpul dan berselawat di area barikade Jalan H. Agus Salim yang menuju ke Jalan Merdeka Selatan.
Namun hanya berselang 30 menit, massa yang tengah berkumpul dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya didampingi Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq melakukan pembubaran tersebut karena dinilai memicu kerumunan.
Baca juga: Polisi bubarkan massa Reuni 212 yang berkerumun
Baca juga: Polda Metro tegaskan tidak mengeluarkan izin kegiatan Reuni 212
Baca juga: Kegiatan reuni 212 belum mendapatkan izin