Massa memilih berkumpul di lokasi tersebut karena Jalan Merdeka Selatan dan jalan di sekitar kawasan bundaran Patung Kuda dan Monas disterilkan atau tidak ada kendaraan yang boleh melintas.
"Seperti yang dilihat, semangat umat untuk datang itu tidak bisa dibendung. Kita datang ke sini sebenarnya untuk silaturahmi saja," kata Wakil Korlap Reuni 212 Babe Aldo, saat ditemui di Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Aldo mengaku bahwa massa hanya ingin bersilaturahmi sebagai kegiatan tahunan mereka.
Baca juga: Karyawan wajib tunjukkan identitas masuki area steril Reuni 212
Meskipun sejumlah jalan ditutup, ia dan para massa tetap melakukan kegiatan yang disebut Bela Islam.
Senada dengan itu, salah satu warga Tangerang, Andi, mengaku sempat berkumpul di dekat Monas. Namun, aparat kepolisian langsung membubarkan.
"Padahal saya dan teman-teman cuma mau berkumpul di titik temu. Tapi tidak lama langsung dibubarkan. Jadinya, di sini saja nunggu teman-teman yang lain,"kata dia.
Berdasarkan pantauan, sejumlah massa Reuni 212 terlihat duduk bersama sambil melantunkan selawat di aspal dengan baju bernuansa putih yang mereka kenakan.
Baca juga: Kamis pagi, kendaraan kawasan rekayasa lalin arah Monas masih lancar
Mereka juga terlihat saling membagikan sarapan di depan kawasan barikade kawat berduri Jalan H. Agus Salim.