Palangka Raya (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin mengatakan, pemerintah provinsi menyelenggerakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) untuk memenuhi standar kompetensi manajerial pengawas bagi ASN.
"Agar seorang pemimpin memiliki kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku sebagai ASN yang dapat diamati serta diukur dalam melaksanakan tugas jabatan," katanya di Palangka Raya, Senin.
PKP angkatan IV, V, VI dan VII tahun 2022 ini merupakan perubahan nomenklatur Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sesuai Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.
Nuryakin menjelaskan, kompetensi yang dimaksud disebut sebagai kompetensi "Kepemimpinan Melayani", bukan untuk dilayani, sehingga bertujuan melahirkan sebuah akuntabilitas jabatan.
Akuntabilitas jabatan ini merupakan salah satu akuntabilitas yang wajib dimiliki setiap pemimpin, selain sebagai pertanggungjawaban negara maupun akuntabilitas publik.
"Peserta PKP ini kami harap memperkuat kerangka berpikir serta membangun kultur aparatur melayani yang selalu diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari," jelasnya.
Hingga pada akhirnya tercapai birokrasi berdaya saing kompetitif untuk mendukung tercapainya kinerja pemerintah daerah melalui visi dan misinya untuk mewujudkan 'Kalteng Semakin Berkah'.
Nuryakin menegaskan, setiap peserta PKP menjadi seorang teladan sehingga harus dapat memahami, mempelajari, serta mengelola perubahan ke arah yang lebih baik untuk daerah.
"Ini penting untuk memperkuat sistem pengelolaan proses perubahan dalam menghadapi dan menjawab tantangan ke depan yang penuh dinamika,” terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, PKP juga sebagai titik awal strategis untuk pengembangan kompetensi dan bersikap optimistis kendati di masa pandemi COVID-19, sehingga ASN di Kalteng tetap mampu melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik.
"PKP ini sangat penting baik secara individual maupun institusional," ucap Nuryakin.
Ia mengatakan, secara individual sebagai ASN dituntut mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas dan fungsi di tengah perubahan kondisi dunia yang begitu cepat.
Berita Terkait
Seorang pria babak belur dihakimi massa, diduga lecehkan enam anak laki-laki
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib
Keluarga korban meninggal akibat senioritas STIP belum dihubungi keluarga pelaku
Kamis, 9 Mei 2024 23:51 Wib
Kritik uang kuliah tinggi, Rektor UNRI cabut laporan mahasiswanya
Kamis, 9 Mei 2024 23:45 Wib
Seorang wanita di Riau tega beri anak tiri dengan racun tikus
Kamis, 9 Mei 2024 23:42 Wib
Lelang trofi bola emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986
Kamis, 9 Mei 2024 23:35 Wib
Protes ke wasit, Shin Tae-yong mendapat kartu merah
Kamis, 9 Mei 2024 23:06 Wib
Garuda muda gagal amankan tiket ke Olimpiade usai dikalahkan Guinea
Kamis, 9 Mei 2024 23:04 Wib
Jokowi harap Hari Kenaikan Yesus Kristus jadi inspirasi nilai kasih
Kamis, 9 Mei 2024 23:01 Wib