Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak masyarakat terlibat langsung menanam mangrove di Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai salah satu upaya membangun kesadaran dalam pemulihan ekosistem di wilayah pesisir
"Pulihnya kembali fungsi-fungsi hutan mangrove akan menunjang keberlangsungan sumber daya alam dan perekonomian di wilayah pesisir," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu
Dia menjelaskan, kegiatan ini juga bermanfaat meningkatkan fungsi pelayanan lingkungan atau environmental services yang dimiliki ekosistem mangrove, seperti sebagai pelindung pantai, sumber tanaman herbal berkhasiat, tempat wisata, tempat pembibitan, habitat berbagai hewan bernilai ekonomis penting, dan lainnya.
Adapun penanaman mangrove yang dilaksanakan Dislutkan ini selain dilakukan bersama warga, juga berkolaborasi dengan UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Wilayah XXII Kotawaringin Barat, serta pemkab setempat
"Kami menanam sekitar 500 bibit mangrove jenis avicenna di wilayah pesisir," terang pria yang akrab disapa Darli ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan ini juga sekaligus peran aktif Dislutkan bersama warga mendukung peringatan CT-Day, melalui pelaksanaan kegiatan fisik yang berhubungan dengan pengelolaan pesisir dan laut.
Baca juga: DTPHP persiapkan sapi kurban presiden untuk Idul Adha di Kalteng
Baca juga: DTPHP persiapkan sapi kurban presiden untuk Idul Adha di Kalteng
CT-Day yakni Coral Triangle Day atau Hari Segitiga Terumbu Karang yang biasa diperingati setiap 9 Juni 2022. Peringatan ini menjadi momentum strategis bagi semua pihak untuk mengimplementasikan transformasi ekonomi biru.
"Yakni mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada sektor kelautan dan perikanan sekaligus menyukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022," terangnya.
Tema CT-Day tahun ini adalah "Sustaining Coral Triangle Ecosystems Through Blue Economy". Tema ini menyoroti pentingnya keberlanjutan ekosistem terumbu karang dalam ekonomi biru melalui tindakan-tindakan nyata di tingkat nasional, regional, maupun lokal.
Darliansjah mengatakan, tak hanya menanam mangrove, pihaknya juga memberikan pembekalan materi pelatihan kepada warga tentang tata cara pembibitan mangrove
"Aksi pelatihan dan penanaman mangrove ini juga sebagai bentuk dukungan Kalteng sebagai bagian NKRI yang menjadi salah satu anggota dari enam negara yang terletak di kawasan Coral Triangle," ucapnya.
Baca juga: Upayakan embarkasi penuh, Pemprov Kalteng dorong landasan Bandara Tjilik Riwut diperpanjang
Baca juga: Upayakan embarkasi penuh, Pemprov Kalteng dorong landasan Bandara Tjilik Riwut diperpanjang
