Diskoperindag Seruyan siapkan pengembangan produk kelapa

id Diskoperindag Seruyan siapkan pengembangan produk kelapa, kalteng, seruyan

Diskoperindag Seruyan siapkan pengembangan produk kelapa

Pelaksana Tugas Kepala Diskoperindag Seruyan Primermen saat di wawancara sejumlah media di Kuala Pembuang, ANTARA/Radianor

Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Perdagangan dan Perindustrian (Diskoprindag) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah  saat ini terus berupaya untuk mengembangkan berbagai macam produk lokal, salah satunya dari komoditas kelapa.

“Salah satu yang menarik perhatiannya untuk dikembangkan saat ini adalah komoditas kelapa yang ada di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, sehingga potensi tersebut bisa berjalan dengan maksimal,” kata Pelaksana tugas Diskoperindag Kabupaten Seruyan Primermen di Kuala Pembuang, Rabu.

Dia mengatakan, Desa Pematang Panjang memang merupakan salah satu desa penghasil kelapa di Seruyan yang cukup melimpah. Atas dasar itulah, dirinya menilai bahwa komoditas tersebut sangat layak dikembangkan.

“Dari komoditas tersebut mungkin nanti bisa kita kemas dalam bentuk virgin coconut oil (VCO) dan minyak goreng,” ungkapnya.

Saat ini lagi viral dan laris di pasaran adalah pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam atau yang biasa disebut dengan coco peat. Kemudian dari serabut kelapa ini jika sudah dibersihkan bisa mempunyai nilai ekspor yang sangat tinggi.

Baca juga: Legislator dorong Pemkab Seruyan perbanyak program pelatihan ciptakan SDM siap kerja

“Dengan komposisinya itu adalah 50 persen tanah, 40 persen dari serabut itu tadi dan 10 persennya adalah kotoran hewan ternak,” jelasnya.

Selain itu, masih banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dari pohon kelapa, seperti batoknya yang bisa diolah dengan kreatif seperti gantungan kunci, gelas, mangkok dan lainnya.

Ia menambahkan, dengan adanya ini, diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki desa tersebut dan pastinya dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat. Harapannya dengan begitu dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini.

“Kita harap pengembangan ini bisa benar-benar berjalan dengan baik, mulai dari proses pengolahannya hingga nanti pada saat pemasarannya,” demikian.

Baca juga: PLN sambung listrik gratis untuk 110 keluarga di Seruyan

Baca juga: AKPSI surati presiden minta perjuangkan harga TBS agar kembali stabil

Baca juga: Disporaparbud Seruyan disarankan cari tempat representatif lapangan sepak bola