Penyerangan tersebut dikaitkan dengan tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Sudah ada sekira 13.000 respon serta 1.400 komentar yang dibubuhkan pengguna Facebook, menanggapi peredaran konten tersebut.
"Geng MΔfi4 Besar Serang M4b3s P¤lri Yang Ternyata 4nak Bvah Ferdy Sambo!!!," demikian judul video di Facebook itu.
Lantas, benarkah anak buah Ferdy Sambo serang Mabes Polri?
Penjelasan:
ANTARA tidak menemukan informasi resmi, berupa rilis dari kepolisian maupun pemberitaan media massa, terkait penyerangan Mabes Polri pada 16 Agustus lalu.
Saat dilihat secara utuh, isi video tersebut juga tidak berhubungan dengan judul yang dimuat pada gambar pratinjau.
Nyatanya, konten itu merupakan kumpulan opini beberapa tokoh terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J yang melibatkan sejumlah aparat kepolisian.
Salah satunya disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso di YouTube Narasi TV.
Klaim: Anak buah Ferdy Sambo serang Mabes Polri
Rating: Disinformasi
Baca juga: PDFI sebut ada dua luka fatal akibatkan tewasnya Brigadir J
Baca juga: Kak Seto desak Polri beri perlindungan pada anak-anak Ferdy Sambo
Baca juga: Ferdy Sambo dalam proses pemberhentian tak hormat