Jayapura (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Papua sedang menyelidiki dugaan korupsi pengadaan pesawat dan helikopter di Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika senilai Rp85.708.991.200.
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Nikolaus Kondomo di Jayapura, Sabtu mengatakan penyelidikan mengenai dugaan korupsi itu ditangani bersama dengan Kejari Mimika.
Pengadaan pesawat dan helikopter bersumber dari APBD Kabupaten Mimika, tahun anggaran 2015 hingga 2022 dengan rincian pengadaan pesawat Cessna Grand Caravan dianggarkan Rp34 miliar dan helikopter Airbus H-125 Rp43,8 miliar.
"Sudah 14 orang diperiksa sebagai saksi dan pesawat serta helikopter tersebut dioperasikan PT Asian One Air, namun kerja sama itu tidak jelas karena biaya operasional senilai Rp21 miliar dibebankan kepada Pemda Mimika," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan dari pemeriksaan sementara terungkap pengadaan pesawat jenis Cessna Grand Caravan dan helikopter Airbus H-125 bertujuan memberikan layanan transportasi bagi masyarakat yang wilayahnya sulit dijangkau.
Kejati Papua mengakui pihaknya belum bisa memastikan keberadaan helikopter karena diinformasikan saat ini ada di Papua Nugini (PNG).
"Belum dipastikan keberadaannya karena dari hasil penyelidikan ternyata pembelian helikopter tersebut menggunakan izin impor sementara," katanya lagi.
Menurut dia, status helikopter belum jelas karena membutuhkan re-ekspor setiap tiga tahun.
Berita Terkait
Harga CPO periode 1-15 Desember meningkat 5,94 persen
Sabtu, 2 Desember 2023 16:00 Wib
Polisi siap kawal kunjungan Ma'ruf Amin di Kabupaten Mimika
Selasa, 11 Juli 2023 14:01 Wib
Wabup dan Sekda Mimika diperiksa terkait korupsi pengadaan pesawat
Jumat, 21 Oktober 2022 20:56 Wib
KPK : Bupati Mimika akan jalani pemeriksaan usai tiba di Jakarta
Kamis, 8 September 2022 10:50 Wib
Usut tuntas kasus empat warga Mimika korban mutilasi
Senin, 5 September 2022 22:47 Wib
Jokowi tinjau tambang milik PT Freeport dari ketinggian 3.325-4.285 mdpl
Kamis, 1 September 2022 15:27 Wib
Terlibat kasus Mimika, TNI AD beri sanksi tegas bila terbukti
Selasa, 30 Agustus 2022 19:26 Wib
Enam oknum anggota TNI AD jadi tersangka mutilasi dua warga Mimika
Senin, 29 Agustus 2022 17:51 Wib