Ketua DPRD Palangka Raya sebut olahraga bersepeda mampu kurangi emisi gas

id DPRD Palangka Raya,Palangka Raya,Kalteng,Sigit K Yunianto,PDIP,Gas emisi,Bersepeda,Ketua DPRD Palangka Raya sebuat olahraga bersepeda mampu kurangi em

Ketua DPRD Palangka Raya sebut olahraga bersepeda mampu kurangi emisi gas

Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto menyebutkan, bahwa olahraga bersepeda mampu mengurangi emisi gas di daerah setempat.

"Transportasi menyumbang gas rumah kaca paling banyak. Kendaraan bermotor dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM) telah menghasilkan emisi gas yang dapat mencemari udara," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Menurut orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu, adanya gas emisi tersebut disebabkan besarnya ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor.

Tanpa masyarakat sadari, dengan ketergantungan tersebut justru dapat merusak dan berujung pada pencemaran udara yang ada di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya, terutama yang berada di perkotaan.

"Karena asap yang dihasilkan kendaraan bermotor itu, tentunya telah berkontribusi besar menimbulkan pemanasan global sehingga temperatur mengalami kenaikan pada suhu permukaan bumi," ucapnya.

Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) itu mengungkapkan, ironisnya masyarakat selama di daerah setempat juga telah merasa dimanjakan oleh kemudahan di era super teknologi yang serba canggih saat ini.

Di mana saat ini, dapat melihat banyak keluarga baik yang bermukim di perkotaan maupun di daerah terpencil, rata-rata tengah memiliki kendaraan sendiri-sendiri baik roda dua maupun roda empat.

"Maka dari itu diperlukan upaya guna mereduksi jumlah polusi udara, khususnya kadar emisi pencemar yang berasal dari alat transportasi," bebernya.

Ditambahkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu, salah satu langkah konkrit yang bisa dilakukan yakni dengan bersepeda atau berjalan kaki mencapai jarak yang dekat dan mudah ditempuh.

"Sebenarnya masyarakat di daerah kita ini memiliki hobi baru yang cukup positif, yakni bersepeda. Tentunya hal itu kami dukung, selain untuk meningkatkan kesehatan juga membantu mengurangi potensi semakin masifnya polusi udara yang terjadi di daerah kita," demikian Sigit K Yunianto.