Pemprov Kalteng wujudkan 'multi way communication' dengan pengoptimalan situs web

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mewujudkan komunikasi multi arah atau 'multi way communication' kepada masyarakat dengan pengoptimalan pemanfaatan situs web resmi.

"Disrupsi teknologi membawa perubahan pada pola komunikasi. Komunikasi dua arah yang dianggap sebagai solusi, ternyata tidak cukup baik untuk menjalin relasi antara pemerintah dan publik, maka saat ini komunikasi dengan publik semakin berkembang tidak hanya dua arah, namun menjadi multi way communication," kata Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Jumat.

Untuk itu, saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) memanfaatkan situs web resmi sebagai media daring.

Menurutnya pemanfaatan media daring ini, memberi dampak kemajuan yang besar, sebab instansi pemerintah dapat meningkatkan publikasi dan perluasan jangkauan pembaca dengan menggunakan media yang lebih akrab dengan masyarakat, yakni portal pemberitaan. 

Sesuai dengan tupoksinya, Diskominfosantik Kalimantan Tengah dalam mendiseminasikan informasi hadir dengan portal berita Multi Media Center Kalimantan Tengah atau yang lebih akrab disebut MMC Kalteng. Resmi hadir sejak 10 September 2017 dan menjadi corong dalam publikasi program kegiatan pemerintah daerah.

Agus menjelaskan, MMC Kalteng merupakan media terluas dan tercepat dalam melakukan publikasi dan dokumentasi kegiatan pemerintahan, terutama program maupun kegiatan kerja Pemprov Kalteng. Layaknya media daring pada umumnya, MMC Kalteng memiliki SOP, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan struktur redaksi lengkap. 

"Multi Media Center dinobatkan sebagai Media Center dengan kategori penulisan berita terbaik peringkat empat nasional pada 2019 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika," tegasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng fasilitasi distribusi pangan komoditas ayam broiler

Lebih lanjut dia menjelaskan, berbagai kegiatan juga pihaknya laksanakan untuk meningkatkan kemampuan SDM aparatur dalam hal publikasi ini. Di antaranya pelaksanaan bimbingan teknis penulisan berita daring di lingkup pemerintah daerah pada hari ini.

"Kami berharap peserta bimtek dapat memahami nilai berita dan menguasai teknis penulisan berita agar lebih mudah dipahami oleh pembaca atau masyarakat," ujarnya.

Dia menegaskan, upaya maksimal ini pihaknya lakukan, mengingat hak mendapatkan informasi merupakan bagian dari hak dasar setiap manusia. Melalui informasi yang diakses, manusia dapat mengembangkan diri dan ikut serta dalam interaksi sosial maupun tata hidup kenegaraan.

Baca juga: Pemprov Kalteng gunakan helikopter antar bantuan untuk warga terdampak banjir