Kupang (ANTARA) - Tim penyidik Polres Belu, Polda Nusa Tenggara Timur menetapkan seorang pria mengaku berprofesi sebagai wartawan sebagai tersangka dalam kasus penipuan kepada warga di Kabupaten Belu.
Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri dihubungi dari Kupang, Rabu pagi mengatakan bahwa saat ini tersangka bernama Yapi Abdullah sudah ditahan dan masih terus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pria itu ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena sejumlah unsur penipuan sudah terpenuhi. Dia mengaku sebagai wartawan dan sebagai Ketua Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia DPW NTT," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Yapi Abdullah ditetapkan sebagai tersangka karena aksinya menyebarkan proposal kepada sejumlah warga di Kota Atambua, Kabupaten Belu dengan alasan uang sumbangan tersebut akan digunakan untuk peresmian Gereja Katedral di Kupang.
Dia ditangkap setelah adanya laporan dari masyarakat di Kota Atambua, yang merasa resah dengan perbuatan pria tersebut.
"Modus penipuan yang dilakukan yakni dengan cara membawa proposal ke sejumlah pengusaha di Kota Atambua untuk alasan peresmian gereja," tambah dia.
Dalam menjalankan niat busuknya itu, ujar Djafar, Yapi selalu mengaku bahwa dia kenal dekat dengan sejumlah pejabat Polri di NTT dengan tujuan agar bisa menakut-nakuti korban.
Sejumlah pengusaha yang menjadi korban, sempat mempercayai perbuatan dari tersangka, namun Djafar enggan menyebutkan berapa nilai uang yang sudah diberikan kepada tersangka menyusul adanya proposal itu.
"Kami juga sudah tanya ke pihak gereja, dan mereka mengaku tidak pernah membuat dan menyebarkan proposal untuk peresmian gereja di Kupang," ujar dia.
Setelah ditangkap aparat kepolisian setempat pada Senin (13/2) lalu, polisi juga sudah menyita sejumlah proposal yang dimiliki oleh tersangka.
"Di dalam proposal itu juga tertera bahwa pengumpulan dana itu juga tujuannya untuk membiayai pendirian stan atau anjungan wartawan saat peresmian Gereja Katedral Kristus Raja Kota Kupang," ujar dia.
Berita Terkait
Sandra Dewi minta wartawan tak buat berita hoaks soal dirinya usai diperiksa
Kamis, 4 April 2024 18:03 Wib
Sorang wartawan jadi korban penipuan melalui media sosial hingga Rp66,5 juta
Senin, 1 April 2024 11:06 Wib
Wartawan istana tulis buku kisah liputan sejak Presiden Soeharto hingga Jokowi
Jumat, 8 Maret 2024 14:21 Wib
HPN 2024, Bupati Kotim ajak pers kawal transisi kepemimpinan
Selasa, 5 Maret 2024 6:18 Wib
KPU dan Bawaslu Mura beri tanggapan terkait PSU dan larangan wartawan meliput
Rabu, 28 Februari 2024 14:51 Wib
Wabup apresiasi wartawan dan ASN ikut berpartisipasi jadi KPPS di Gumas
Senin, 12 Februari 2024 17:45 Wib
Danrem 102/Pjg berkomitmen dukung tugas dan fungsi wartawan di Kalteng
Selasa, 30 Januari 2024 20:21 Wib
Wartawan dan ASN ikut berpartisipasi jadi KPPS di Gunung Mas
Jumat, 26 Januari 2024 13:32 Wib