Kerja sama XL Axiata-PAMA sediakan jaringan hybrid LTE di area tambang
Palangka Raya (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions menjalin kerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), berupa penyediaan jaringan hybrid LTE dan penggunaan perangkat Customer Premises Equipment (CPE) untuk armada tambang batu bara di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Chief Enterprise dan SME XL Axiata Feby Sallyanto melalui rilisnya kepada ANTARA, Rabu mengatakan seremoni peluncuran "The First Hybrid LTE Network on Open Pit Mining dan Go Live EWACS PRO" dihadiri oleh Vice President Director PT Pamapersada Nusantara Hendra Hutahaean, Chief Operating Officer PT Kaltim Prima Coal Muhammad Rudy dan Director Huawei Indonesia, Jimmy Christanthio di Sangatta, pada Senin (20/2).
"Kami sangat senang bisa menjalin kerja sama strategis dengan PAMA. Berangkat dari visi dan misi yang sama, kami sebagai Preferred Integrated ICT Provider dengan layanan terintegrasi yang memiliki berbagai solusi untuk dapat membantu mewujudkan PAMA melakukan digitalisasi di industri tambang dengan membangun BTS dan menyediakan perangkat CPE untuk armada di area pertambangan," katanya.
Feby menambahkan, kerja sama ini berawal dari kebutuhan PAMA untuk implementasi teknologi digital yakni auto dispatch system (ADS) pada semua armada, dalam upaya untuk automasi, efisiensi dan kecepatan delivery (real time data) untuk proses evaluasi serta pengambilan keputusan terkait operasional tambang.
Implementasi teknologi ini membutuhkan konektivitas private LTE yang disediakan oleh XL Axiata yang andal dan mudah di maintenance dengan coverage full, sehingga semua data bisa ditransmisikan secara real time ke server dan sebaliknya.
Sementara itu Vice President Director PT Pamapersada Nusantara Hendra Hutahaean mengatakan, tujuan sistem itu digunakan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan utilisasi alat. Termasuk meningkatkan control safety di lapangan.
"Sehingga bisa meningkatkan efisiensi di tambang PT Pamapersada. PT Pamapersada Site KPC Coal Mining Project merupakan salah satu tambang besar. Sehingga dalam pengaplikasian teknologi digital yang mendorong operasional, merupakan salah satu bukti komitmen manajemen PT Pamapersada dalam memenuhi target produksi dari customer," katanya.
XL Axiata mendukung proses digitalisasi mining yang memang sudah menjadi rencana PAMA, di mana perusahaan ini ingin menjadi pionir dalam digitalisasi tambang. XL Axiata berkomitmen mendukung upaya pengembangan dan penerapan teknologi dan digitalisasi yang digagas PAMA.
Selain itu, XL Axiata juga secara hybrid menyediakan jaringan internet publik untuk mendukung produktivitas para karyawan yang bekerja di area tambang. Untuk kebutuhan pemantauan (monitoring), PAMA mendapatkan dashboard yang bisa digunakan untuk memantau status perangkat, kesehatan jaringan, dan aktif atau tidak-nya CPE yang tersinkronisasi dengan Early Warning And Control System PRO (EWACS PRO), fleet management system milik PAMA.
Baca juga: ANTARA - PLN Palangka Raya kolaborasi penyebaran informasi layanan publik
Baca juga: Empat satker Polda Kalteng raih penghargaan dari Kemenpan-RB
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga pastikan sudah jalani coklit
Chief Enterprise dan SME XL Axiata Feby Sallyanto melalui rilisnya kepada ANTARA, Rabu mengatakan seremoni peluncuran "The First Hybrid LTE Network on Open Pit Mining dan Go Live EWACS PRO" dihadiri oleh Vice President Director PT Pamapersada Nusantara Hendra Hutahaean, Chief Operating Officer PT Kaltim Prima Coal Muhammad Rudy dan Director Huawei Indonesia, Jimmy Christanthio di Sangatta, pada Senin (20/2).
"Kami sangat senang bisa menjalin kerja sama strategis dengan PAMA. Berangkat dari visi dan misi yang sama, kami sebagai Preferred Integrated ICT Provider dengan layanan terintegrasi yang memiliki berbagai solusi untuk dapat membantu mewujudkan PAMA melakukan digitalisasi di industri tambang dengan membangun BTS dan menyediakan perangkat CPE untuk armada di area pertambangan," katanya.
Feby menambahkan, kerja sama ini berawal dari kebutuhan PAMA untuk implementasi teknologi digital yakni auto dispatch system (ADS) pada semua armada, dalam upaya untuk automasi, efisiensi dan kecepatan delivery (real time data) untuk proses evaluasi serta pengambilan keputusan terkait operasional tambang.
Implementasi teknologi ini membutuhkan konektivitas private LTE yang disediakan oleh XL Axiata yang andal dan mudah di maintenance dengan coverage full, sehingga semua data bisa ditransmisikan secara real time ke server dan sebaliknya.
Sementara itu Vice President Director PT Pamapersada Nusantara Hendra Hutahaean mengatakan, tujuan sistem itu digunakan untuk membantu meningkatkan produktivitas dan utilisasi alat. Termasuk meningkatkan control safety di lapangan.
"Sehingga bisa meningkatkan efisiensi di tambang PT Pamapersada. PT Pamapersada Site KPC Coal Mining Project merupakan salah satu tambang besar. Sehingga dalam pengaplikasian teknologi digital yang mendorong operasional, merupakan salah satu bukti komitmen manajemen PT Pamapersada dalam memenuhi target produksi dari customer," katanya.
XL Axiata mendukung proses digitalisasi mining yang memang sudah menjadi rencana PAMA, di mana perusahaan ini ingin menjadi pionir dalam digitalisasi tambang. XL Axiata berkomitmen mendukung upaya pengembangan dan penerapan teknologi dan digitalisasi yang digagas PAMA.
Selain itu, XL Axiata juga secara hybrid menyediakan jaringan internet publik untuk mendukung produktivitas para karyawan yang bekerja di area tambang. Untuk kebutuhan pemantauan (monitoring), PAMA mendapatkan dashboard yang bisa digunakan untuk memantau status perangkat, kesehatan jaringan, dan aktif atau tidak-nya CPE yang tersinkronisasi dengan Early Warning And Control System PRO (EWACS PRO), fleet management system milik PAMA.
Baca juga: ANTARA - PLN Palangka Raya kolaborasi penyebaran informasi layanan publik
Baca juga: Empat satker Polda Kalteng raih penghargaan dari Kemenpan-RB
Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta warga pastikan sudah jalani coklit