Pemkab Barito Utara gelar pasar penyeimbang elpiji 3 Kg selama Ramadhan
Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) setempat bekerja sama dengan PT Pertamina melaksanakan operasi pasar penyeimbang gas bersubsidi tiga kilogram selama Ramadhan 1444 Hijriah.
"Pasar penyeimbang yang digelar ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kemahalan harga elpiji di daerah ini," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Hajrannor di Muara Teweh, Jumat.
Pasar penyeimbang elpiji 3 Kg ini dilaksanakan di kawasan water front city (WFC) di Jalan Panglima Batur Muara Teweh atau di sekitar Pasar Ramadhan.
Menurut dia, pasar elpiji selama bulan puasa ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 16.30 WIB dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp24.000.
"Setiap hari disediakan satu truk yang membawa sebanyak 560 tabung gas 3 kg dan warga yang membeli gas tersebut, wajib membawa identitas penduduk atau KTP Kabupaten Barito Utara atau satu warga per ktp ," kata Hajrannor.
Pasar penyeimbang elpiji ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapat gas bersubsidi sesuai HET, sebab harga di pasaran mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000, apalagi selama ramadhan.
Baca juga: Pemkab Barito Utara-BPJS lindungi 251 PPKBD dengan Jamsostek
Seorang warga Muara Teweh, Adul mengharapkan ke depannya pihak pemerintah daerah dan Pertamina, juga menggelar pasar penyeimbang di sejumlah kecamatan di daerah ini.
"Saat ini harga elpiji di beberapa desa dan kecamatan masih relatif tinggi, sehingga dengan operasi pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat di desa-desa di daerah ini dengan harga sesuai HET setempat," kata dia.
Baca juga: Bupati Barut harapkan program TMMD sejalan dengan kebijakan daerah
Baca juga: Bupati Barut minta tata batas kecamatan sampai desa selesai akhir 2023
Baca juga: Bupati Barut sebut hasil pembangunan melalui indikator alami peningkatan
"Pasar penyeimbang yang digelar ini dilaksanakan selama bulan Ramadhan dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kemahalan harga elpiji di daerah ini," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Hajrannor di Muara Teweh, Jumat.
Pasar penyeimbang elpiji 3 Kg ini dilaksanakan di kawasan water front city (WFC) di Jalan Panglima Batur Muara Teweh atau di sekitar Pasar Ramadhan.
Menurut dia, pasar elpiji selama bulan puasa ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 16.30 WIB dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp24.000.
"Setiap hari disediakan satu truk yang membawa sebanyak 560 tabung gas 3 kg dan warga yang membeli gas tersebut, wajib membawa identitas penduduk atau KTP Kabupaten Barito Utara atau satu warga per ktp ," kata Hajrannor.
Pasar penyeimbang elpiji ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapat gas bersubsidi sesuai HET, sebab harga di pasaran mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000, apalagi selama ramadhan.
Baca juga: Pemkab Barito Utara-BPJS lindungi 251 PPKBD dengan Jamsostek
Seorang warga Muara Teweh, Adul mengharapkan ke depannya pihak pemerintah daerah dan Pertamina, juga menggelar pasar penyeimbang di sejumlah kecamatan di daerah ini.
"Saat ini harga elpiji di beberapa desa dan kecamatan masih relatif tinggi, sehingga dengan operasi pasar penyeimbang ini dapat membantu masyarakat di desa-desa di daerah ini dengan harga sesuai HET setempat," kata dia.
Baca juga: Bupati Barut harapkan program TMMD sejalan dengan kebijakan daerah
Baca juga: Bupati Barut minta tata batas kecamatan sampai desa selesai akhir 2023
Baca juga: Bupati Barut sebut hasil pembangunan melalui indikator alami peningkatan