Palangka Raya (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan elpiji di Provinsi Kalimantan Tengah untuk memastikan keamanan konsumsi masyarakat terpenuhi jelang perayaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Penambahan penyaluran elpiji tiga kilogram dilakukan sejak minggu pertama April dengan penambahan pasokan harian untuk wilayah Kalimantan sebesar 5,4 persen dari penyaluran sebelumnya 1.410 Metrik Ton (470.000 Tabung) menjadi 1.486 Metrik Ton (495.333 Tabung)," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M Taufiq Setyawan dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
"Untuk wilayah Kalimantan Tengah, penambahan pasokan yakni sebanyak 6,2 persen, dari 193 Metrik Ton (64.333 Tabung) menjadi 205 Metrik Ton (68.333 Tabung)," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjabarkan, di samping menambah penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap elpiji. Adapun sebanyak 343 agen serta 1.122 outlet atau pangkalan disiagakan di seluruh wilayah Kalimantan.
"Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi, baik untuk elpiji maupun bahan bakar minyak (BBM). Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian," terangnya.
Menurutnya koordinasi yang dibangun tidak hanya dengan kepolisian, tetapi juga dilakukan dengan DLLJAR dan Badan Geologi untuk mengantisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, serta lainnya.
"Sebagai upaya memastikan kelancaran distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM maupun elpiji, kami juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat," ujarnya.
Masyarakat diimbau jika menemukan kendala atau hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke pcc@pertamina.com dan telepon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313.
Baca juga: Tiga bandara di Kalimantan Tengah memerlukan peningkatan
Sementara itu, Pertamina juga meningkatkan stok Pertamax dan Pertalite untuk Kalimantan Tengah guna memastikan keamanan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 7,47 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 1.071 KL/hari menjadi 1.151 KL/hari," ucapnya.
Kemudian untuk Pertamax peningkatan stok mencapai 2,4 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 266 KL/hari menjadi 272 KL/hari.
Hal yang sama juga dilakukan terhadap stok Dexlite yang juga dilakukan peningkatan hingga 2,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 139,1 KL/hari menjadi 142,3 KL/hari.
Selanjutnya untuk Pertamina Dex di Kalimantan Tengah juga terjadi peningkatan stok 2,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 9,3 KL/hari menjadi 9,5 KL/hari.
Baca juga: Pemprov Kalteng bantu penanganan dampak banjir di Kapuas
Baca juga: Sekda Kalteng berbagi bingkisan kepada penyandang disabilitas
Baca juga: Pemprov Kalteng harap ICMI jadi wadah pengembangan diri masyarakat
Berita Terkait
Tim putri Jakarta Pertamina akhiri putaran pertama dengan kemenangan
Jumat, 17 Mei 2024 6:36 Wib
Dakwaan kerugian negara eks Dirut Pertamina murni masalah bisnis, kata JK
Kamis, 16 Mei 2024 15:26 Wib
Sidang kasus korupsi eks Dirut Pertamina, JK hadir sebagai saksi
Kamis, 16 Mei 2024 15:18 Wib
BBM subsidi pertalite dihapus hoaks!
Jumat, 10 Mei 2024 23:38 Wib
Pertamina ajak pembalap Indonesia masuk VR46 Riders Academy
Senin, 29 April 2024 6:17 Wib
SPBU di Palangka Raya berpartisipasi peringati Hari Kartini
Minggu, 21 April 2024 15:33 Wib
Pertamina tambah pasokan 14,4 juta tabung LPG 3 kg
Senin, 15 April 2024 15:21 Wib
Harga Pertamax series dan Dex series tak naik pada April
Senin, 1 April 2024 18:42 Wib