Ini tips aman berkendara saat sedang berpuasa

id berkendara,puasa,mudik

Ini tips aman berkendara saat sedang berpuasa

Ilustrasi - Pengemudi yang sedang berkendara. (ANTARA/HO-Suzuki)

Jakarta (ANTARA) - Berkendara saat sedang berpuasa memang memiliki tantangan tersendiri bagi mereka yang menjalaninya.


Situs resmi Suzuki pada Selasa, membagikan beberapa tips penting saat berkendara di bulan puasa agar terus aman dan nyaman saat berkendara meski menajalani ibadah puasa.

Baca juga: Cara mudah agar lebih aman saat berkendara

Istirahat cukup
Pengendara disarankan untuk bisa mengatur jadwal istirahat yang baik selama bulan Ramadhan, hal itu berguna untuk menjaga konsentrasi selama berkendara di saat berpuasa. Terlebih, mereka yang memiliki jarak berkendara cukup jauh.

Jangan sampai pengendara tidur terlalu larut, jika masih bisa disempatkan dapat mengambil waktu tidur setelah ibadah subuh. Dengan istirahat yang cukup selama 7 – 8 jam sehari, maka cukup untuk membuat badan Anda terasa lebih bugar. Anda bisa mengatur waktu tidur Anda sedemikian rupa.

Asupan gizi yang baik
Meski sedang berpuasa, sangat perlu bagi Anda untuk senantiasa mendapatkan asupan gizi yang cukup. Agar Anda memiliki tenaga untuk beraktivitas seperti biasanya, Anda memerlukan konsumsi gizi yang seimbang.

Maka, Anda harus tetap memperhatikan pola konsumsi Anda baik saat makan sahur atau berbuka. Jangan lupa untuk mengonsumsi karbohidrat, sayur-mayur, buah-buahan, daging setiap harinya. Lengkapi juga dengan konsumsi suplemen sehingga lebih membuat tubuh Anda jadi prima. Berkendara saat berpuasa tidak akan menjadi hambatan bagi Anda.

Terapkan berkendara yang aman
Tips berkendara saat puasa berikutnya adalah dengan mengatur cara mengemudi Anda dengan sebaik mungkin. Karena konsentrasi Anda bisa jadi tidak seprima saat sedang tidak berpuasa, maka sebaiknya Anda tidak mengemudi di kecepatan tinggi. Jangan juga melakukan banyak manuver secara tiba-tiba.

Hal ini untuk memaksimalkan dan antisipasi keselamatan di perjalanan. Bayangkan saja, saat kondisi hari-hari biasa saja kecepatan terlalu tinggi dan manuver mendadak seringkali membahayakan.

Apalagi saat berpuasa, sepertinya akan menimbulkan resiko kecelakaan yang lebih tinggi. Kemudikan mobil di kecepatan yang normal saja.

Kelola rasa kantuk saat mengemudi
Setiap para pengendara pasti bisa merasakannya, rasa kantuk yang lebih apabila dibandingkan dengan hari biasa. Sebab, orang yang berpuasa cenderung mengalami rasa kantuk yang lebih banyak.

Dengan begitu, Anda sebaiknya mengatur agar suhu AC mobil tidak terlalu dingin. Hal ini berguna gar Anda tercegah dari rasa rasa terlalu nyaman dan jatuh mengantuk.

Sebaiknya jangan lupa pula untuk tidak menyalakan musik yang membuat kantuk dan membuai. Namun perhatikan juga agar tidak membiarkan seisi kabin mobil terlalu sunyi. Anda bisa saja menjadi mengantuk dan kehilangan fokus.


Baca juga: Cara berkendara pengaruhi umur transmisi kendaraan