Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Gizi dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM menjelaskan bahwa salah satu cara mudah untuk memilih telur yang bagus adalah yang memiliki cangkang bersih serta tidak retak.
“Kalau dibanding-bandingkan juga kadang kita nggak bisa tahu. Tapi pilihlah telur yang bersih, tidak ada retakan,” ungkap Marya saat dijumpai di acara konferensi pers “Hero Supermarket Dukung Gerakan Telur Bebas Kandang” di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Kamis.
“Karena telur itu gampang terkontaminasi. Belum lagi isinya vitamin dan protein dominannya. Itu wadah yang baik sekali untuk perkembangan bakteri dan kuman. Makanya cangkangnya harus utuh, nggak boleh ada retaknya,” imbuhnya.
Baca juga: Hero Supermarket resmi hadirkan telur bebas kandang
Lebih lanjut, dokter yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) itu menjelaskan perbedaan telur yang masih baru dengan yang sudah lama diproduksi.
Dia mengatakan, telur yang sudah lama diproduksi saat dipecahkan memiliki kondisi kuning telur yang sudah tidak utuh.
“Terus ciri-ciri telur yang sudah diproduksi terlalu lama, ketika dipecahkan kuningnya nggak utuh. Nah ini masih bisa diproduksi tapi kualitasnya dan rasanya juga lebih turun dari yang fresh,” terangnya.
Kemudian, agar kualitas telur yang telah dibeli tetap terjaga di rumah, Direktur PT Inti Prima Satwa Sejahtera Robby Tjahya Dharma G menjelaskan beberapa cara penyimpanan yang baik.
Baca juga: Beralih konsumsi ke telur "cage free", apa manfaatnya?
Salah satu cara untuk menjaga kualitas telur agar nutrisinya tidak berkurang adalah dengan menjauhkannya dari tempat yang panas.
“Sebetulnya taruh di suhu ruangan itu sudah oke. Kalau mau taruh di kulkas, itu bisa memperpanjang sedikit dua sampai tiga hari lebih lama. Tapi ibu-ibu harus pastikan di dalam kulkas tidak ada makanan-makanan yang memiliki bau. Karena telur itu menyerap bau,” kata Robby.
“Sarannya sih taruh di suhu ruangan saja nggak apa-apa. Yang penting nggak kepanasan. Jadi jangan ditaruh di dekat kompor atau dekat kulkas. Karena kulkas itu kan ada kompresornya ya. Nah itu bisa bikin telur jadi encer. Memperpendek masanya,” sambungnya.
Pada umumnya, Robby mengatakan bahwa telur bisa bertahan kurang lebih 28 hari. Namun, kondisi tersebut kembali lagi tergantung dengan cara individu memilih dan menyimpan telurnya di rumah.
Berita Terkait
Berikut penyebab pembuluh darah di otak pecah
Rabu, 18 Desember 2024 9:37 Wib
Manfaat jalan 7.000 langkah setiap hari bagi kesehatan mental
Rabu, 18 Desember 2024 9:34 Wib
Tokoh pemberdayaan perempuan dapat angugerah dari PPLIPI terakit Inspiring Women
Rabu, 18 Desember 2024 9:30 Wib
Kemenkebud sukses kembalikan 828 objek warisan budaya dari Belanda
Selasa, 17 Desember 2024 18:06 Wib
Eloknya Kecak tradisional dan kontemporer di Bali
Selasa, 17 Desember 2024 18:02 Wib
Tips menjaga kulit tetap sehat pada wanita usia 25 tahun
Selasa, 17 Desember 2024 17:56 Wib
Perlunya pelestarian kekayaan rempah sebagai warisan budaya
Selasa, 17 Desember 2024 17:53 Wib
TMII hadirkan sejumlah hiburan selama libur akhir tahun
Selasa, 17 Desember 2024 17:50 Wib