Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, tetap membuka layanan 24 jam selama libur Lebaran 2023.
Layanan yang dibuka adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap, kata Direktur RSUD Tamiang Layang dr Vinny Safari di Tamiang Layang, Jumat.
“Pelayanan tetap dilaksanakan dan kami sudah siapkan jadwal tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat," terangnya.
Menurut dia, saat libur dan cuti bersama pada 20-24 April 2023, layanan yang diberikan di antaranya pelayanan instalasi gawat darurat dan pelayanan rawat inap. Untuk kunjungan dokter dilaksanakan seperti biasa juga telah diatur.
“Pelayanan bedah emergency tetap buka seperti biasanya. Demikian pula dengan pelayanan penunjang medis dan pelayanan penunjang non medis,” jelasnya.
Pelayanan penunjang medis dimaksud di antaranya farmasi, radiologi, laboratorium dan UTDRS. Sedangkan pelayanan penunjang non medis yakni TPPRI, gizi, laundry, IPRS, cleaning service, dan pemulasaran jenazah.
Baca juga: Arus mudik di Bartim terpantau ramai dan lancar
Dijelaskan Vinny, RSUD Tamiang Layang siaga untuk mengantisipasi ketika ada pasien yang membutuhkan tindakan darurat.
Hanya saja, selama libur dan cuti bersama pelayanan pasien difokuskan ke pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), serta pasien tetap bisa mengambil obat di apotek rumah sakit.
"Bagi ruang gawat darurat, ruang rawat inap dan radiologi pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) serta penunjang lainnya tetap dibuka, hanya di poliklinik atau untuk rawat jalan yang tutup,” ucapnya.
Layanan poliklinik atau untuk rawat jalan pada RSUD Tamiang Layang akan buka kembali pada Rabu 25 April 2023. Pihaknya berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Semoga pada libur dan cuti Lebaran tahun ini tidak ada kejadian luar biasa yang tentunya bisa mengganggu kesehatan masyarakat,” demikian dr Vinny.
Baca juga: ASN Bartim dilarang menambah libur Lebaran 2023
Baca juga: Kemarin, Pemprov Kalteng sediakan mudik gratis hingga ASN diminta lapor bila terima gratifikasi Lebaran
Baca juga: Disdagkop Bartim: kenaikan harga bahan pokok H-5 Lebaran masih normal
