"Selama bertahun-tahun, pengguna kami mengandalkan fitur terjemahan Gmail untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia. Dengan pembaruan baru ini, kami membuatnya lebih mudah bagi orang untuk tetap terhubung, terlepas dari hambatan bahasa," tulis Google dalam sebuah keterangan, dikutip Gizmochina pada Rabu (9/8) waktu setempat.
Fitur yang sebelumnya hanya tersedia untuk web itu akan secara otomatis menerjemahkan sebuah email jika tertulis dengan bahasa yang berbeda dari yang diinginkan penggunanya. Sebuah pemberitahuan berupa "spanduk" akan muncul di atas teks email yang menawarkan untuk menerjemahkan email tersebut.
Baca juga: Durasi layanan Gmeet dibatasi untuk pengguna Gmail gratis
Contohnya, jika email tertulis dalam bahasa Korea dan bahasa pilihan pengguna adalah bahasa Inggris, "spanduk" akan muncul yang bertuliskan "Terjemahkan ke Bahasa Inggris." Pengguna kemudian dapat mengetuk "spanduk" itu untuk melihat terjemahan email.
Para pengguna juga dapat menutup "spanduk" yang muncul di bagian atas email atau tidak menerjemahkan email dari bahasa itu lagi. Pengguna juga dapat menyesuaikan preferensi terjemahan mereka di bagian pengaturan, di mana mereka dapat memilih bahasa mana yang ingin selalu atau tidak mereka terjemahkan.
Jika aplikasi Gmail tidak menampilkan spanduk yang dapat ditutup karena alasan tertentu, pengguna dapat menerjemahkan email secara manual dengan mengetuk menu tiga titik di sudut kanan atas email dan memilih opsi "Terjemahkan". Fitur terjemahan di aplikasi Gmail kompatibel dengan total 100 bahasa.
Baca juga: Kini Gmail Go terbuka untuk semua pengguna Android
Baca juga: Logo baru Gmail lebih identik dengan warna Google
Baca juga: Cara mengubah Gmail jadi email 'default' di iOS 14