Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menilai bahwa esensi kemerdekaan suatu bangsa, turut memberikan rasa tanggungjawab kepada seluruh elemen, agar bersama-sama mencerdaskan dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Esensi kemerdekaan itu bukan bersikap dan bertindak sebebas-bebasnya tanpa memandang aturan dan tata krama, kata Teras Narang saat diminta tanggapannya terkait peringatan ulang tahun ke-78 Republik Indonesia melalui pesan singkat dari Palangka Raya, Jumat.
"Jadi, kita harus merayakan HUT ke-78 RI dengan semangat persatuan dan kesatuan, menuju Indonesia Raya yang adil, makmur dan sejahtera," ucapnya.
Mengenai polusi budaya yang sempat disinggung Presiden Joko Widodo dalam pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI tahun 2023, senator asal Kalteng pun sepakat harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, polusi budaya merupakan kondisi di mana pengaruh negatif dari budaya lain, dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan sosial rakyat Indonesia.
Teras Narang pun mencontohkan kebebasan berekspresi ala dunia barat. Di mana menurutnya tidak sepenuhnya dapat diterima berdasarkan norma sosial dan moral masyarakat Indonesia yang majemuk. Apalagi Kemerdekaan dan demokrasi yang miliki Indonesia sebagai bangsa, diperjuangkan oleh mereka yang menjunjung persatuan.
Baca juga: Senator Kalteng beri catatan terkait pidato kenegaraan Jokowi
"Indonesia yang masyarakatnya majemuk, tentunya membuat banyak yang tak bisa menerima pernyataan-pernyataan keras dan terkesan tak elok menurut norma yang ada di tengah bangsa ini. Itulah alasan saya selalu mengingatkan prinsip 5K dalam berdemokrasi, terutama di media sosial yang berkembang saat ini," kata dia.
Mantan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu mengatakan, prinsip 5K ini terdiri dari sikap Kritis, Konstruktif, Konstitusional, Kebersamaan, dan Kesantunan. Artinya, prinsip ini mesti jadi dasar laku pikir, perkataan, dan perbuatan yang menyatukan di tengah perbedaan.
"Ini perlu selalu diingat karena kita sebagai rakyat Indonesia, tidak hidup sendiri, dan bukan pula berada di ruang hampa," demikian Teras Narang.
Baca juga: Mahasiswa di Kalteng diminta memperluas pandangan terkait isu lingkungan
Baca juga: Teras Narang ajak generasi muda cerdas dalam memilih calon
Baca juga: Misi pelestarian orang utan perlu ada terobosan, kata Teras Narang
Berita Terkait
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Baru satu pendaftar bursa bacalon Gubernur Kalteng ke PDIP
Senin, 29 April 2024 13:23 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib
Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Jumat, 26 April 2024 16:15 Wib
Teras Narang: Kerja sama RI-RRT kembangkan pertanian di Kalteng patut diapresiasi
Rabu, 24 April 2024 14:22 Wib
"Saya sudah tidak bisa maju jadi calon Gubernur Kalteng," kata Teras Narang
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Berumur 185 tahun, GKE harus terus berkembang dan bertransformasi
Sabtu, 13 April 2024 14:26 Wib
Masyarakat Kalimantan harus lebih cerdas hadapi persaingan IKN, kata Teras Narang
Minggu, 7 April 2024 15:52 Wib