Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Barito Timur, Kalimantan Tengah, Yumail Paladuk mengingatkan seluruh rekanan yang terlibat dalam proyek-proyek konstruksi di wilayah setempat untuk mematuhi jadwal pekerjaan yang telah ditetapkan.
“Hal ini guna memastikan kelancaran dan kualitas pekerjaan yang optimal dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah,” kata Kadis PUPR Perkim Barito Timur, Yumail Paladuk di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, dalam tiap item pekerjaan ada jadwal pekerjaan dan progres kemajuan pekerjaan hingga selesainya pekerjaan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kurva S.
Dalam kurva S itu dapat dilihat gambaran yang menjelaskan tentang seluruh jenis pekerjaan, volume pekerjaan dalam satuan waktu dan koordinatnya adalah jumlah persentase kegiatan pada garis waktu.
“Pihak rekanan yang sedang melaksanakan pekerjaan tetap kita awasi kemajuan pekerjaannya, jika ada keterlambatan maka kita akan ingatkan atau bahkan berikan teguran atau surat peringatan,” kata Yumail.
Ditambahkan Yumail, proyek pembangunan yang sedang dilaksanakan tersebut merupakan proyek pembangunan yang sangat penting bagi kemajuan pembangunan daerah di Kabupaten Barito Timur. Keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan tidak hanya berdampak pada anggaran yang harus dikeluarkan, tetapi juga dapat mengganggu mutu, bahkan kualitas pembangunan.
Baca juga: Polres Barito Timur selidiki kebakaran hutan dan lahan di Desa Sarapat
“Menjaga kualitas pekerjaan itu sangat-sangat penting,” katanya.
Dia juga mengingatkan para rekanan untuk tidak hanya fokus pada aspek waktu, tetapi juga harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Kami berharap agar semua proyek-proyek tersebut dapat memberikan manfaat dalam jangka waktu panjang bagi masyarakat. Oleh karena itu, mutu pekerjaan harus menjadi perhatian utama kami," tegas Yumail lagi.
Yumail menegaskan, dirinya membuka ruang komunikasi yang lebih baik antara pihak kontraktor, pengawas lapangan, dan dari Dinas PUPR Barito Timur sendiri. Jika ada kendala, katanya, sangat perlu dilakukan diskusi mengenai tantangan yang dihadapi serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan proyek-proyek berjalan lancar.
Ditegaskan Yumail lagi, pihaknya sudah memberikan peringatan-peringatan kepada sejumlah rekanan terkait kemajuan pekerjaan. Salah satunya kontraktor yang diberikan peringatan itu adalah kontraktor pelaksana pembangunan Puskesmas Tamiang Layang bernilai Rp4,2 miliar.
Baca juga: Dua kebakaran lahan di Bartim berhasil dipadamkan
Baca juga: RSUD Tamiang Layang kedatangan 10 dokter magang
Baca juga: Barito Timur memerlukan gardu induk penjamin stabilnya pasokan listrik