Sekda Bartim imbau generasi muda memegang teguh Pancasila
Tamiang Layang (ANTARA) - Sekda Barito Timur, Kalimantan Tengah Panahan Moetar mengingatkan berdirinya bangsa Indonesia yang beragam saat ini disatukan oleh Pancasila.
“Karena itu, ini momentum yang tepat untuk meneruskan perjuangan para pemimpin bangsa,” kata Panahan Moetar usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tamiang Layang, Senin.
Dia menjelaskan, peringatan ini untuk mengenang bagaimana pejuang bangsa dari berbagai latar belakang pendidikan, suku dan agama mempertahankan Pancasila serta bertekad bahwa dasar negara, ideologi negara adalah Pancasila.
Lebih lanjut Panahan mengimbau khususnya kepada generasi muda untuk senantiasa memegang teguh dan mempertahankan Pancasila.
Dia berharap berbagai hal yang sudah diperjuangkan para pahlawan bangsa terus dilanjutkan, sehingga 1.340 suku, 720 bahasa, dan sejumlah agama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh dengan dasar Pancasila.
"Kita perlu bersyukur dan wajib meneruskan perjuangan pemimpin bangsa ini," terangnya.
Baca juga: Asap mulai selimuti Bartim, Penjabat Bupati imbau masyarakat gunakan masker
Dia menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967 tentang penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperjuangkan para pahlawan bangsa dengan nyawa untuk mempertahankan Ideologi Bangsa Indonesia yakni Pancasila.
Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Barito Timur melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Panahan Moetar yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Mantawara di Tamiang Layang.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut berjalan lancar dan khidmat dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju".
Baca juga: Pemprov Kalteng-DPRD Bartim percepat perda cadangan pangan kabupaten
Baca juga: APBD Perubahan Barito Timur 2023 difokuskan untuk percepatan pembangunan
Baca juga: Pj Bupati minta dukungan semua elemen membangun Bartim
“Karena itu, ini momentum yang tepat untuk meneruskan perjuangan para pemimpin bangsa,” kata Panahan Moetar usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di Tamiang Layang, Senin.
Dia menjelaskan, peringatan ini untuk mengenang bagaimana pejuang bangsa dari berbagai latar belakang pendidikan, suku dan agama mempertahankan Pancasila serta bertekad bahwa dasar negara, ideologi negara adalah Pancasila.
Lebih lanjut Panahan mengimbau khususnya kepada generasi muda untuk senantiasa memegang teguh dan mempertahankan Pancasila.
Dia berharap berbagai hal yang sudah diperjuangkan para pahlawan bangsa terus dilanjutkan, sehingga 1.340 suku, 720 bahasa, dan sejumlah agama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh dengan dasar Pancasila.
"Kita perlu bersyukur dan wajib meneruskan perjuangan pemimpin bangsa ini," terangnya.
Baca juga: Asap mulai selimuti Bartim, Penjabat Bupati imbau masyarakat gunakan masker
Dia menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 153 Tahun 1967 yang diterbitkan Presiden Soeharto pada 27 September 1967 tentang penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperjuangkan para pahlawan bangsa dengan nyawa untuk mempertahankan Ideologi Bangsa Indonesia yakni Pancasila.
Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Barito Timur melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Panahan Moetar yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum Mantawara di Tamiang Layang.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut berjalan lancar dan khidmat dengan tema "Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju".
Baca juga: Pemprov Kalteng-DPRD Bartim percepat perda cadangan pangan kabupaten
Baca juga: APBD Perubahan Barito Timur 2023 difokuskan untuk percepatan pembangunan
Baca juga: Pj Bupati minta dukungan semua elemen membangun Bartim