Presiden Jokowi letakkan batu pertama bandara VVIP IKN pada 1 November

id presiden jokowi,peletakan batu pertama,bandara ,vvip,ikn,kaltim

Presiden Jokowi letakkan batu pertama bandara VVIP IKN pada 1 November

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meletakkan batu pertama atau "groundbreaking" pembangunan bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 1 November mendatang.


"Sudah siap. Tanggal 1 mungkin, 1 November," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Basuki menjelaskan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Bandara VVIP di IKN itu sudah siap dilaksanakan.

Peletakan batu pertama dilaksanakan setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat pada akhir Oktober.

Dengan terbangunnya Bandara VVIP, Basuki berharap investor akan lebih cepat masuk menuju IKN, mengingat bandara tersebut menjadi akses langsung ke IKN.

"Ya lebih cepat investor masuk karena lebih dekat. Jadi orang bisa masuk situ langsung di IKN kan," kata dia.

Selain melakukan peletakan batu pertama, Presiden Jokowi juga akan meninjau progres pembangunan IKN.

Meski tidak dirinci, Basuki menjelaskan progres pembangunan IKN kini sudah lebih dari 30 persen.

Dilansir dari laman LPSE Kementerian PUPR, nilai paket konstruksi fisik pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN (sisi landasan udara) mencapai Rp4,28 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Bandara VVIP IKN memiliki runway 3.000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Adapun kapasitas apron mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body), ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body); atau tujuh pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.