Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hasan Busyairi mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya bisa membuat upaya-upaya demi menekan kasus stunting.
Pemko melalui instansi terkait harus dapat menekan terjadinya kasus stunting dengan berbagai upaya, seperti dengan memberikan penyuluhan di posyandu kepada warga sekitar, ucap Hasan di Palangka Raya, Senin.
Menurut Hasan Busyairi, guna menekan angka kasus stunting ini maka instansi yang menanganinya harus lebih aktif mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Sosialisasi sangat penting dilakukan, Terutama kepada para orangtua atau ibu-ibu yang sedang Hamil, karena dengan begitu para warga akan mengetahui bagaimana mencegah agar anak tak mengalami stunting, tuturnya, Sabtu.
Selain itu lanjutnya, juga perlu diberikan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat serta bagaimana memberikan makanan yang bergizi pada saat kehamilan.
Dia menyebut, seribu hari pertama kehidupan merupakan saat yang tepat memberikan asupan gizi kepada anak yang dikandung, agar pada saat lahir anak akan tumbuh secara sehat dan tak mengalami kekurangan gizi.
Dengan dilakukannya berbagai kegiatan tersebut menurut Hasan diharapkan tujuannya ialah untuk mencegah stunting pada anggota keluarga, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak.
Karena terhambatnya tumbuh kembang ini sebenarnya dimulai dari gizi, makanya para orang tua perlu mendapat edukasi bagaimana mengolah makanan bergizi bagi putra-putrinya, tutur Politisi Partai Golkar ini.
Dia berharap, dengan aktifnya memberikan sosialisasi dan edukasi terkait stunting, harapan untuk mengurangi angka stunting di Kota Palangka Raya bisa segera terwujud, karena apabila anak sehat akan menghasilkan generasi hebat di masa mendatang.