Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Kalimantan Tengah Ari Junita mengatakan, saat musim hujan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) trennya mengalami peningkatan pada Januari 2024.
“Kenaikan terjadi sejak minggu pertama hingga minggu ke empat dimana sudah tercatat sebanyak 47 kasus DBD. Kenaikan ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama dimana tercatat 0 kasus,” katanya di Sukamara, Senin.
Menurutnya, pada 2023 lalu kasus DBD terjadi saat memasuki Maret, sedangkan pada 2024 kasus DBD ini terjadi sejak awal tahun. Terkait kondisi ini pihaknya terus melakukan penyelidikan epidemiologi terlebih dahulu.
“Penyakit DBD terbanyak saat ini di Kecamatan Sukamara sebanyak 26 kasus, sedangkan untuk Kecamatan Balai Riam terdapat 10 kasus, Kecamatan Pantai Lunci 7 kasus, Kecamatan Kuala Jelai 4 kasus dan Kecamatan Permata Kecubung nihil,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab Sukamara kawal kelancaran distribusi logistik pemilu
Baca juga: Pemkab Sukamara kawal kelancaran distribusi logistik pemilu
Ari menjelaskan, bila dibandingkan dengan Desember 2023 tercatat 55 kasus justru mengalami penurunan. Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin.
“Penularan penyakit DBD terhadap warga tidak mesti terjadi di lokasi tersebut, bisa saja warga sudah tertular saat berada di luar daerah. Hal inilah yang perlu dilakukan penyelidikan epidemiologi terlebih dahulu oleh petugas,” ujarnya.
Sementara itu untuk fogging atau pengasapan bukan merupakan langkah awal dalam penanganan kasus DBD, tetapi hal tersebut justru merupakan langkah terakhir.
"Utamanya adalah masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dengan PSN,” pintanya.
Baca juga: Sukseskan Pemilu di Sukamara, petugas penyelenggara diminta siapkan fisik dan mental
Baca juga: BPBD Sukamara bentuk posko siaga antisipasi banjir
Baca juga: Hasil MCP KPK, Sukamara naik ke peringkat empat
Baca juga: Sukseskan Pemilu di Sukamara, petugas penyelenggara diminta siapkan fisik dan mental
Baca juga: BPBD Sukamara bentuk posko siaga antisipasi banjir
Baca juga: Hasil MCP KPK, Sukamara naik ke peringkat empat