Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melaksanakan Gerakan Sadar Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
"Gerakan B2SA merupakan salah satu promosi agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam menu makannya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizinya dengan memanfaatkan pangan sumberdaya lokal," kata Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan John Heriono di Pangkalan Bun, Rabu.
Heriono mengatakan, gerakan yang dilakukan pihaknya tersebut bernilai penting dan memiliki makna strategis, apalagi sasarannya adalah anak-anak sekolah dan anak usia dini beserta orang tua.
“Ke depannya kita dapat bersama-sama mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas, melalui penyediaan pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman yang berbasis pada potensi sumber daya lokal," ucapnya.
DPKP Kabupaten Kobar belum lama ini, telah melakukan sosialisasi tentang menu B2SA Berbasis Sumberdaya Lokal di Sekolah Dasar Negeri 02 Desa Tanjung Terantang.
"Antusias Murid Mengikuti Kegiatan Sosialisasi B2SA, Hal itu sesuai amanat UU 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 60 bahwa Pemerintah dan Pemda berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudayakan pola konsumsi pangan yang B2SA," ungkap Heriono.
Baca juga: Polisi tangkap enam orang anak punk pelaku pembunuhan di Pangkalan Bun Park
John menyampaikan, pentingnya masyarakat menerapkan beragam, bergizi dan seimbang dalam pola konsumsi masyarakat sehari-hari.
"Pengetahuan akan pentingnya konsumsi pangan B2SA ini, perlu dilakukan secara masif dan berkelanjutan sampai pada tingkat terkecil dalam kelompok masyarakat, seperti keluarga termasuk lembaga pendidikan," ucapnya.
Dia juga berpesan kepada tenaga pendidik, agar setiap kesempatan untuk terus mengenalkan, dan menganjurkan kepada anak-anak didiknya, agar mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, bersih, beragam lagi bergizi.
“Jika yang dikonsumsi masyarakat jauh dari gizi seimbang maka SDM yang dihasilkan tidak akan mampu berdaya saing. Sehingga beban pembangunan semakin besar dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Jhon menambahkan, dirinya berharap melalui kegiatan sosialisasi yang di berikan pada siswa siswi sekolah dasar d mampu membekali peserta yang hadir untuk memahami akan pentingnya menerapkan pola konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang sehat dan produktif.
Baca juga: Polisi tangkap pembobol kantor Dispora Kobar
Baca juga: Kapolres Kobar: Pelaksanaan PSU di Kecamatan Kumai berjalan lancar
Baca juga: Dishub Kobar: Kesadaran dan keselamatan saat berkendara harus diajarkan sejak dini