Pemkab Kotim terus upayakan jalan alternatif menuju Pelabuhan Bagendang
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan pihaknya terus berupaya mewujudkan akses jalan alternatif dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Pelabuhan Bagendang di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Saat ini kita sedang upayakan, tinggal satu lagi perusahaan perkebunan yang masih kami koordinasi supaya mereka mau memberi izin untuk pembangunan jalan tembus tersebut,” kata Halikinnor di Desa Bagendang Hulu, Selasa.
Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, tepatnya di Masjid Al Fattah, Desa Bagendang Hulu.
Turut hadir dalam Safari Ramadhan hari ketiga ini Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kotim dan jajaran pemerintah kecamatan serta masyarakat setempat.
Halikinnor menyebut ada 10 program pemerintah daerah yang dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 2024, kemudian 23 program pada 2025. Dari sekian program tersebut yang paling mendominasi adalah pembangunan infrastruktur jalan.
Kesempatan itu pula, ia menyampaikan perkembangan upaya pembangunan jalan tembus dari Jalan Jenderal Sudirman Km 62 Desa Pondok Damar menuju Pelabuhan Bagendang Desa Bagendang Hulu.
Area atau kawasan yang digunakan untuk pembangunan jalan tembus tersebut melintasi area perusahaan, sehingga untuk pembangunannya perlu mendapat izin dari perusahaan terkait. Sedangkan, saat ini masih ada satu perusahaan yang belum sepenuhnya memberikan persetujuan, yakni PT Hamparan Masawit Bangun Persada.
Baca juga: Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba dibahas dalam RKPD Kotim 2025
“Mereka setuju asalkan tidak melewati area mereka, inilah yang masih kami koordinasikan supaya perusahaan memberikan persetujuan. Sebab, manfaat jalan itu sangat besar,” terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan jalan tembus tersebut sudah lama diidam-idamkan masyarakat maupun pemerintah daerah. Karena dapat menghemat waktu dan jarak tempuh serta agar kendaraan angkutan berat tidak lagi melintas di dalam kota, sehingga infrastruktur jalan bisa lebih awet dan lalu lintas kendaraan dalam kota lebih aman.
Sementara, saat ini masyarakat Desa Pondok Damar yang ingin berurusan ke kantor Kecamatan Mentaya Hilir Utara harus mengambil rute memutar melalui Kota Sampit lalu Jalan HM Arsyad dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer, sedangkan jika jalan tembus tersebut dibuka maka dapat memangkas jarak tempuh hingga 20 kilometer.
“Mungkin tahun depan kita upayakan untuk mengoptimalkan komunikasi dengan perusahaan, supaya sesegera mungkin jalan itu dibangun,” demikian Halikinnor.
Kegiatan Safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan penyerahan sejumlah bantuan dari pemerintah daerah untuk masyarakat setempat. Bantuan berupa peralatan fardhu kifayah, bantuan uang untuk Masjid Al Fattah dan lainnya.
Orang nomor satu di Kotim itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan unsur pimpinan kecamatan setempat, karena telah menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Halikinnor juga berpesan kepada camat dan kepala desa agar selalu memperhatikan kondisi warga, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca juga: Kodim Sampit ajak masyarakat terima perbedaan untuk cegah konflik sosial
Baca juga: Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Baca juga: KPPN Sampit: Realisasi belanja negara semakin baik
“Saat ini kita sedang upayakan, tinggal satu lagi perusahaan perkebunan yang masih kami koordinasi supaya mereka mau memberi izin untuk pembangunan jalan tembus tersebut,” kata Halikinnor di Desa Bagendang Hulu, Selasa.
Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, tepatnya di Masjid Al Fattah, Desa Bagendang Hulu.
Turut hadir dalam Safari Ramadhan hari ketiga ini Wakil Bupati Kotim Irawati, Sekda Kotim Fajrurrahman, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kotim dan jajaran pemerintah kecamatan serta masyarakat setempat.
Halikinnor menyebut ada 10 program pemerintah daerah yang dilaksanakan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara pada 2024, kemudian 23 program pada 2025. Dari sekian program tersebut yang paling mendominasi adalah pembangunan infrastruktur jalan.
Kesempatan itu pula, ia menyampaikan perkembangan upaya pembangunan jalan tembus dari Jalan Jenderal Sudirman Km 62 Desa Pondok Damar menuju Pelabuhan Bagendang Desa Bagendang Hulu.
Area atau kawasan yang digunakan untuk pembangunan jalan tembus tersebut melintasi area perusahaan, sehingga untuk pembangunannya perlu mendapat izin dari perusahaan terkait. Sedangkan, saat ini masih ada satu perusahaan yang belum sepenuhnya memberikan persetujuan, yakni PT Hamparan Masawit Bangun Persada.
Baca juga: Pembangunan pusat rehabilitasi narkoba dibahas dalam RKPD Kotim 2025
“Mereka setuju asalkan tidak melewati area mereka, inilah yang masih kami koordinasikan supaya perusahaan memberikan persetujuan. Sebab, manfaat jalan itu sangat besar,” terangnya.
Ia menambahkan, keberadaan jalan tembus tersebut sudah lama diidam-idamkan masyarakat maupun pemerintah daerah. Karena dapat menghemat waktu dan jarak tempuh serta agar kendaraan angkutan berat tidak lagi melintas di dalam kota, sehingga infrastruktur jalan bisa lebih awet dan lalu lintas kendaraan dalam kota lebih aman.
Sementara, saat ini masyarakat Desa Pondok Damar yang ingin berurusan ke kantor Kecamatan Mentaya Hilir Utara harus mengambil rute memutar melalui Kota Sampit lalu Jalan HM Arsyad dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer, sedangkan jika jalan tembus tersebut dibuka maka dapat memangkas jarak tempuh hingga 20 kilometer.
“Mungkin tahun depan kita upayakan untuk mengoptimalkan komunikasi dengan perusahaan, supaya sesegera mungkin jalan itu dibangun,” demikian Halikinnor.
Kegiatan Safari Ramadhan tersebut juga diisi dengan penyerahan sejumlah bantuan dari pemerintah daerah untuk masyarakat setempat. Bantuan berupa peralatan fardhu kifayah, bantuan uang untuk Masjid Al Fattah dan lainnya.
Orang nomor satu di Kotim itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan unsur pimpinan kecamatan setempat, karena telah menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Halikinnor juga berpesan kepada camat dan kepala desa agar selalu memperhatikan kondisi warga, sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca juga: Kodim Sampit ajak masyarakat terima perbedaan untuk cegah konflik sosial
Baca juga: Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Baca juga: KPPN Sampit: Realisasi belanja negara semakin baik