Jakarta (ANTARA) - Kia sebentar lagi bakal memperluas mobil listrik EV5 produksinya di luar pasar China.
Kia EV5 awalnya merupakan model eksklusif di China, tetapi versi global EV5 kini diluncurkan dari jalur perakitan di pabrik Yancheng yang ditujukan untuk pembeli di seluruh dunia.
Melansir ArenaEV pada Kamis (4/4), EV5 akan bergabung dengan Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 yang populer dalam menggunakan arsitektur listrik E-GMP khusus.
Baca juga: Penjualan Hyundai Motor dan Kia pada Maret merosot
Baca juga: Ekspor mobil Korsel lampaui Rp158 triliun pada awal 2024
Adapun dari segi ukuran, slot EV5 tepat di bawah EV6.EV5 standar dilengkapi motor listrik 160 kW yang dipasang di depan.
Bagi yang mencari berkendara lebih cepat dan menarik, versi AWD menambahkan motor belakang 70 kW, mampu mengatasi akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,1 detik.
Baterai EV5 yang lebih kecil memiliki kapasitas 58 kWh, sedangkan varian jarak jauh memiliki 88 kWh dan jangkauan melebihi 644 km.
Diketahui, Kia menggunakan baterai LFP Blade dari BYD.
EV5 muncul di Bangkok International Motor Show, menunjukkan bahwa pasar Thailand akan menjadi salah satu yang pertama dalam tur internasionalnya.
Australia juga terkonfirmasi dengan janji harga Kia yang akan membuat EV5 lebih menarik dibandingkan Tesla Model Y.
Pilihan Kia untuk menjadikan China sebagai pusat ekspor EV5 utamanya merupakan perkembangan yang menarik.
Sebelumnya pembuatnya membuat unit internasionalnya di negara lain.