Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, untuk studi tiru tentang pengolahan dan kerajinan kulit di wilayah setempat.
"Kami melakukan kaji tiru tentang pengembangan produk kerajinan kulit Kabupaten Magetan untuk diterapkan di Kabupaten Kotawaringin Barat," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Barat Rody Iskandar di Magetan, Jumat.
Menurut dia, Magetan dipilih menjadi lokasi studi tiru tentang kerajinan kulit karena daerah tersebut merupakan sentra pengolahan kulit terbaik di Indonesia.
"Selain itu, lokasi Magetan dipilih karena kami diiming-imingi oleh Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santoso yang merupakan putra daerah Magetan untuk melaksanakan studi tiru terkait kerajinan kulit. Semoga kerja sama ini bisa terjalin tidak hari ini saja tetapi seterusnya," kata dia.
Pj Sekda Magetan Hermawan mengatakan Magetan memang terkenal dengan produk kerajinan kulitnya. Tak hanya kerajinan kulit, Magetan juga dikenal sebagai daerah pengolahan dan penyamakan kulit di tanah air.
"Saya berharap silaturahmi ini bisa berlanjut terus dan memberi keadaan yang positif. Semoga nantinya ada kunjungan balasan dari Magetan ke Kotawaringin Barat," kata Hermawan.
Seperti diketahui, industri kulit menjadi bagian penting bagi Kabupaten Magetan sebab produksi kulit menyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) di Magetan secara signifikan.
Keberadaan industri kecil menengah (IKM) di kabupaten setempat juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
Selain penyamakan dan kerajinan kulit, lanjutnya Kabupaten Magetan juga dikenal memiliki ikon kerajinan bambu, batik, dan lainnya yang juga tak kalah menarik menjadi objek studi tiru.
"Diharapkan melalui kerja sama tersebut, ke depannya industri pengolahan kulit di Magetan semakin maju dan Kabupaten Kotawaringin Barat juga dapat berkembang," katanya.
Berita Terkait
Pj Bupati Kobar: Pelayanan primer bagian penting pendekatan ke masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 18:46 Wib
Pj Bupati dorong terwujudnya pemdes responsif di Kobar
Rabu, 18 Desember 2024 5:54 Wib
Mantan Bupati Kobar dituntut 7,5 tahun penjara terkait korupsi
Minggu, 15 Desember 2024 15:44 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Bea Cukai di Kobar musnahkan barang-barang ilegal hasil penegakan periode 2023-2024
Kamis, 12 Desember 2024 23:06 Wib
BPBD Kobar ciptakan wilayah tangguh dan siap hadapi bencana melalui pelatihan
Kamis, 12 Desember 2024 22:59 Wib
RSUD di Kobar berhasil raih penganugerahan Zona Integritas predikat WBK
Kamis, 12 Desember 2024 22:53 Wib
Disperindagkop Kobar gelar pasar murah di enam kecamatan
Kamis, 12 Desember 2024 16:31 Wib