Beredar kabar perombakan pejabat Kotim, ini penjelasan BKPSDM
Sampit (ANTARA) - Kabar rencana perombakan susunan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjadi perhatian dan perbincangan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) setempat.
“Terkait benar atau tidak dan kapan waktu pelantikan, kami saat ini pada posisi tidak bisa menyampaikan, tapi biasanya sehari sebelum hari pelantikan pasti akan diumumkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Rabu.
Kamaruddin yang mengaku tengah mengikuti rapat koordinasi di BKN Regional VIII Kalimantan Selatan, tidak sepenuhnya menampik kabar yang beredar tersebut.
Namun, ia menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebelum ada pengumuman resmi yang biasanya diumumkan sehari sebelum hari pelantikan. Ia pun meminta semua pihak bersabar sampai ada pengumuman resmi.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim kerahkan puluhan personel padamkan kebakaran di panti asuhan
“Kalau memang ada pelantikan nanti akan disampaikan. Kita tunggu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kamaruddin menyampaikan bahwa cukup banyak pejabat Kotim yang akan memasuki pensiun atau purna tugas pada tahun ini. Lima di antaranya adalah pejabat eselon II atau setara kepala dinas.
"Ada beberapa pejabat eselon II yang pensiun tahun ini. Untuk pengisian penggantinya nantinya bisa melalui uji kompetensi seleksi terbuka, bisa juga melalui mutasi antar JPT (Jabatan Tinggi Pratama),” ujarnya.
Lima pejabat eselon II yang akan pensiun pada 2024 ini adalah Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi, Sekretaris DPRD Muhammad Yusuf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidiq, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Machmoer dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Selain itu, saat ini juga masih ada sejumlah jabatan yang belum ada pejabat definitifnya sehingga dipimpin seorang pelaksana tugas. Mutasi maupun penempatan pejabat definitif dilakukan untuk penyegaran dan optimalisasi jalannya pemerintahan.
Baca juga: Disbudpar Kotim berbenah usai menurunnya prestasi di FBIM
Baca juga: Petugas Lapas Sampit jalani tes urine deteksi dini penyalahgunaan narkoba
Baca juga: Kehabisan blangko E-KTP, Disdukcapil Kotim ajukan permintaan ke pusat
“Terkait benar atau tidak dan kapan waktu pelantikan, kami saat ini pada posisi tidak bisa menyampaikan, tapi biasanya sehari sebelum hari pelantikan pasti akan diumumkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim Kamaruddin Makkalepu saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Rabu.
Kamaruddin yang mengaku tengah mengikuti rapat koordinasi di BKN Regional VIII Kalimantan Selatan, tidak sepenuhnya menampik kabar yang beredar tersebut.
Namun, ia menjelaskan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut sebelum ada pengumuman resmi yang biasanya diumumkan sehari sebelum hari pelantikan. Ia pun meminta semua pihak bersabar sampai ada pengumuman resmi.
Baca juga: Disdamkarmat Kotim kerahkan puluhan personel padamkan kebakaran di panti asuhan
“Kalau memang ada pelantikan nanti akan disampaikan. Kita tunggu saja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kamaruddin menyampaikan bahwa cukup banyak pejabat Kotim yang akan memasuki pensiun atau purna tugas pada tahun ini. Lima di antaranya adalah pejabat eselon II atau setara kepala dinas.
"Ada beberapa pejabat eselon II yang pensiun tahun ini. Untuk pengisian penggantinya nantinya bisa melalui uji kompetensi seleksi terbuka, bisa juga melalui mutasi antar JPT (Jabatan Tinggi Pratama),” ujarnya.
Lima pejabat eselon II yang akan pensiun pada 2024 ini adalah Kepala Dinas Perhubungan Suparmadi, Sekretaris DPRD Muhammad Yusuf, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muhammad Fuad Sidiq, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Machmoer dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Selain itu, saat ini juga masih ada sejumlah jabatan yang belum ada pejabat definitifnya sehingga dipimpin seorang pelaksana tugas. Mutasi maupun penempatan pejabat definitif dilakukan untuk penyegaran dan optimalisasi jalannya pemerintahan.
Baca juga: Disbudpar Kotim berbenah usai menurunnya prestasi di FBIM
Baca juga: Petugas Lapas Sampit jalani tes urine deteksi dini penyalahgunaan narkoba
Baca juga: Kehabisan blangko E-KTP, Disdukcapil Kotim ajukan permintaan ke pusat