Sekda Nuryakin jadi saksi pernikahan di RSUD Doris Sylvanus

id pemprov kalteng, sekda kalteng nuryakin, saksi nikah, nikah di rumah sakit, nikah di doris sylvanus palangka raya, kalteng, kalimantan tengah

Sekda Nuryakin jadi saksi pernikahan di RSUD Doris Sylvanus

Sekda Kalteng Nuryakin jadi saksi pernikahan sepasang muda-mudi yang berlangsung di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (23/6). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menjadi saksi pernikahan dari pasangan Muhayan Pangestu Bin Satakur Yanto dengan Eka Aprilianti Atmar Binti Gusti Pitianor yang dilangsungkan di RSUD Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Doris Sylvanus Isranor dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin, menyampaikan, acara akad nikah yang dilaksanakan di ruang rawat inap tersebut dikarenakan alasan khusus, yakni orang tua dari mempelai laki-laki sedang menjalani perawatan karena luka bakar akibat terkena sengatan listrik.
“Pihak keluarga telah menjelaskan, tanggal akad nikah sudah ditetapkan jauh-jauh hari dan persiapan pun sudah matang seratus persen, sehingga pihak keluarga meminta kami pihak rumah sakit memfasilitasi akad nikah dimaksud, karena kedua pihak keluarga menyampaikan waktu tidak bisa ditunda lagi," terangnya Isranor.
Pihaknya juga telah melakukkan koordinasi internal kepada manajemen rumah sakit termasuk kelayakan ruangan dan unsur lainnya, sehingga acara tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Akad nikah pasangan ini berlangsung di ruang rawat inap Lavender Rumah Sakiit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Minggu (23/6). Selain Sekda Nuryakin juga disaksikan oleh Pj Sekda Palangka Raya Ahmad Zaini.

Baca juga: PLN gandeng DLHKP Gunung Mas tanam 5.200 bibit, wujudkan ekosistem darat lestari

Usai akad nikah berlangsung, Nuryakin mengatakan turut merasa bahagia atas terselenggaranya akad nikah pasangan Muhayan Pangestu Bin Satakur Yanto dengan Eka Aprilianti Atmar Binti Gusti Pitianor.
“Turut merasa bahagia atas dilangsungkannya akad nikah pasangan ini. Meski dilaksanakan di ruangan sederhana, namun tidak mengurangi makna," tuturnya.
Nuryakin menekankan hal yang paling penting adalah memaknai kehidupan berumah tangga, yakni jangan dimaknai pernikahan adalah akhir, namun merupakan awalan terpenting dalam hidup.
"Semoga ananda berdua menjadi pasangan yang samawa, dunia dan akhirat," harapnya.
Nuryakin pun menerangkan dirinya diminta langsung pihak keluarga menjadi saksi pada akad nikah atau ijab kabul pernikahan kedua pasangan tersebut.
"Saya diminta langsung oleh pihak keluarga, dan bagi saya itu merupakan satu kehormatan. Hal terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita saling mendoakan antara satu dengan yang lainnya, terlebih bagi seseorang yang akan menempuh hidup baru," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPRD Barito Utara apresiasi peluncuran aplikasi Si-Baga

Baca juga: Turnamen Bupati Cup MHU 2024 tingkatkan kebersamaan melalui olahraga

Baca juga: Mobil Kapolsek Katingan Hulu tercebur, satu orang diduga hilang tenggelam