Teras Narang: Kehadiran Presiden RI harus berdampak nyata terhadap pembangunan di Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Senator RI Agustin Teras Narang berharap kehadiran Presiden Joko Widodo ke Provinsi Kalimantan Tengah dari tanggal 26 sampai 27 Juli, dapat juga dimanfaatkan untuk mengecek dan melihat langsung perkembangan berbagai proyek strategis nasional, sekaligus melakukan akselerasi untuk kepentingan masyarakat di wilayah setempat.

Pengecekan dan akselerasi itu menjadi poin penting agar kunjungan ke provinsi terluas di Indonesia ini menghasilkan dampak signifikan terhadap pembangunan daerah maupun nasional secara merata serta berkeadilan bagi kesejahteraan bersama, kata Teras Narang melalui pesan diterima di Palangka Raya, Rabu.

"Bagaimana pun, dengan masa tugas beliau (Jokowi) yang akan segera berakhir, kita di Kalteng berharap ada program yang sungguh bisa terlihat nyata dampaknya bagi masyarakat secara berkelanjutan kedepannya," tambah Anggota Komite II DPD RI ini.

Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu juga menyampaikan sejumlah catatan yang perlu mendapat atensi atau perhatian serius dari Presiden Jokowi. Di mana sejumlah catatan itu mulai dari program food estate di tiga kabupaten di Kalteng, kondisi infrastruktur pendidikan dan kesehatan, hingga proyek infrastruktur penghubung antar daerah di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.

Teras Narang mengatakan, di Kalteng ada banyak hal yang mesti diperhatikan secara sungguh-sungguh oleh Presiden, terlebih program food estate di tiga Kabupaten, yaitu Kapuas, Pulang Pisau, dan Gunung Mas. Di mana program itu selama ini telah digadang-gadang dan disambut baik masyarakat, terkhusus para petani. Apalagi program ini berkaitan dengan persoalan pelik bangsa Indonesia dalam menyiapkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

"Saya berharap ada kabar baik pasca kunjungan Presiden Jokowi ini terkait akselerasi program pangan yang akan berdampak bagi pertanian dan perekonomian di Kalteng," ucapnya.

Dirinya juga melihat kondisi infrastruktur pendidikan dan kesehatan di Kalteng harus mendapatkan atensi Presiden Jokowi, agar dapat memacu pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia yang akan melahirkan generasi emas menuju 2045 mendatang.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut harga bahan pangan di Sampit bagus

Selain itu, lanjut Teras Narang, dengan proyek infrastruktur perhubungan daerah, agar terkoneksi dengan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan ke depannya. Untuk itu, harapannya dapat dipertimbangkan kembali kebutuhan pembangunan transportasi kereta api yang dahulu pernah dicanangkan sebagai bagian integrasi dan konektivitas trans Kalimantan 
oleh pemerintahan sebelumnya.

"Dengan kondisi hari ini, angkutan komoditas sumber daya alam hanya akan merusak jalan utama masyarakat dan menurunkan pertumbuhan ekonomi daerah serta memicu banyak masalah lain termasuk kecelakaan lalu lintas," demikian Teras Narang.

Presiden Joko Widodo melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi akan mengunjungi sejumlah pasar maupun rumah sakit umum daerah yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Barito Selatan dan Barito Timur. Selain itu, Presiden Jokowi akan memberikan secara simbolis bantuan pangan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya serta sejumlah kabupaten di provinsi setempat.

Baca juga: Gubernur sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Tengah

Baca juga: Presiden Jokowi ke Kalteng untuk tinjau pasar hingga RSUD

Baca juga: Perguruan Tinggi harus dioptimalkan menyokong agenda Indonesia Emas 2045