Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk memperhatikan keterisolasian infrastruktur jalan di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan dari Pakahi menuju Kecamatan Mendawai, saya catat, dan akan saya perintahkan Kementerian PUPR untuk melakukan pengecekan," kata Jokowi usai melaksanakan kunjungan di Pasar Kasongan dan RSUD Mas Amsyar Kasongan, Rabu.
Infrastruktur jalan wilayah selatan Kabupaten Katingan sampai saat ini masih terisolasi. Ada beberapa wilayah kecamatan yang belum bisa terkoneksi dari pusat Kota Kasongan ke berbagai wilayah kecamatan.
Terutama infrastruktur pembangunan fisik ruas jalan Kereng Pakahi, Kecamatan Kamipang menuju jalan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Mendawai.
Jokowi mengatakan, terkait pembangunan tersebut pemerintah daerah beralasan anggaran pendapatan daerah (APBD) kurang sementara jalan kabupaten, itu adalah kewenangan bupati.
Dia menambahkan, terkait pembangunan infrastruktur jalan terkendala APBD tidak cukup, semua kabupaten beralasan seperti itu.
"Sehingga pemerintah pusat harus ikut cawe-cawe, padahal tidak seperti itu. Tidak apa-apa nanti kita cek ke kementerian," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi berupaya jadikan Kotim sebagai penyangga pangan IKN
Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah daerah tetap mengikuti proses yang ada.
"Tadi kita sudah menyampaikan juga kepada Menteri yang lain, bahwa kegiatan tersebut akan diupayakan. Mungkin nanti pada masa Presiden Prabowo Subianto. Jadi apa yang kita perjuangan dan apa yang kita upayakan. Insyaa Allah nanti akan kita capai sesuai dengan harapan kita semua," kata Saiful.
Dia mengatakan karena pihak pemerintah pusat sudah bisa datang secara langsung untuk melihat keadaan Kabupaten Katingan, dan sudah menyampaikan informasi tentang luasan wilayah Katingan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita sudah menyampaikan tentang besarnya Kabupaten Katingan dengan luasan wilayah yang demikian besar, tetapi penduduk kita masih kisaran 7000 jiwa. Sekali lagi apa yang kita harapkan, mudah-mudahan bisa terwujud di tahun 2025 di masa pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," kata Saiful.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak menteri blusukan di Pasar Pata Katingan
Baca juga: Jokowi cermati kebutuhan kamar di RSUD Mas Amsyar Kalteng
Baca juga: Jokowi minta tambahan pompa atasi kekeringan lahan tani Juli-Oktober
Baca juga: Mentan dampingi Jokowi tinjau Pompanisasi di Kotawaringin Timur
"Untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan dari Pakahi menuju Kecamatan Mendawai, saya catat, dan akan saya perintahkan Kementerian PUPR untuk melakukan pengecekan," kata Jokowi usai melaksanakan kunjungan di Pasar Kasongan dan RSUD Mas Amsyar Kasongan, Rabu.
Infrastruktur jalan wilayah selatan Kabupaten Katingan sampai saat ini masih terisolasi. Ada beberapa wilayah kecamatan yang belum bisa terkoneksi dari pusat Kota Kasongan ke berbagai wilayah kecamatan.
Terutama infrastruktur pembangunan fisik ruas jalan Kereng Pakahi, Kecamatan Kamipang menuju jalan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Mendawai.
Jokowi mengatakan, terkait pembangunan tersebut pemerintah daerah beralasan anggaran pendapatan daerah (APBD) kurang sementara jalan kabupaten, itu adalah kewenangan bupati.
Dia menambahkan, terkait pembangunan infrastruktur jalan terkendala APBD tidak cukup, semua kabupaten beralasan seperti itu.
"Sehingga pemerintah pusat harus ikut cawe-cawe, padahal tidak seperti itu. Tidak apa-apa nanti kita cek ke kementerian," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi berupaya jadikan Kotim sebagai penyangga pangan IKN
Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, mengatakan Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah daerah tetap mengikuti proses yang ada.
"Tadi kita sudah menyampaikan juga kepada Menteri yang lain, bahwa kegiatan tersebut akan diupayakan. Mungkin nanti pada masa Presiden Prabowo Subianto. Jadi apa yang kita perjuangan dan apa yang kita upayakan. Insyaa Allah nanti akan kita capai sesuai dengan harapan kita semua," kata Saiful.
Dia mengatakan karena pihak pemerintah pusat sudah bisa datang secara langsung untuk melihat keadaan Kabupaten Katingan, dan sudah menyampaikan informasi tentang luasan wilayah Katingan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita sudah menyampaikan tentang besarnya Kabupaten Katingan dengan luasan wilayah yang demikian besar, tetapi penduduk kita masih kisaran 7000 jiwa. Sekali lagi apa yang kita harapkan, mudah-mudahan bisa terwujud di tahun 2025 di masa pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," kata Saiful.
Baca juga: Presiden Jokowi ajak menteri blusukan di Pasar Pata Katingan
Baca juga: Jokowi cermati kebutuhan kamar di RSUD Mas Amsyar Kalteng
Baca juga: Jokowi minta tambahan pompa atasi kekeringan lahan tani Juli-Oktober
Baca juga: Mentan dampingi Jokowi tinjau Pompanisasi di Kotawaringin Timur