Didampingi pelatih nasional, Kontingen Kotim optimis jadi terbaik Pesparawi Kalteng

id Bupati Kotawaringin Timur, Kotim, Halikinnor, kontingen Pesparawi kotim, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pesparawi kalteng, pesparawi

Didampingi pelatih nasional, Kontingen Kotim optimis jadi terbaik Pesparawi Kalteng

Bupati Kotim dan jajaran pejabat daerah berfoto bersama Kontingen Pesparawi Kotim di Sampit, Kamis (27/6/2024). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor melepas Kontingen kabupaten setempat mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dengan penuh optimistis mampu menjadi yang terbaik.

"Kontingen Pesparawi kita dilatih oleh delapan pelatih nasional, artinya upaya kita untuk mencapai yang terbaik sudah kita lakukan. Mudah-mudahan dengan upaya itu kita keluar sebagai yang terbaik," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.

Sebanyak 250 anggota Kontingen Kotim bertolak dari Sampit untuk mengikuti Pesparawi XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau pada 27 Juni - 4 Juli 2024.

Turut hadir dalam acara pelepasan yang dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati itu, antara lain Wakil Bupati Kotim Irawati, Asisten I Setda Kotim, Kepala Dinsos, Kepala Disnakertrans dan forkopimda Kotim.

Halikinnor menuturkan, Pemkab Kotim dengan semangat harati berkomitmen penuh mewujudkan misi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman, dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa.

"Hal tersebut dimanifestasikan dengan mendukung penuh berbagai kegiatan keagamaan di Kotim, termasuk Pesparawi sebagai wadah bina mental spiritual umat nasrani," imbuhnya.

Halikinnor melanjutkan, paduan suara ini bukan hanya sebagai kegiatan bernyanyi semata, melainkan sebuah ungkapan pujian memuliakan dan meninggikan nama Tuhan Yang Maha Kuasa di atas segala kepentingan diri pribadi.

Diharapkan kolaborasi yang kuat dan gerak serempak seluruh Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dan pemerintah daerah dapat memajukan dan mengembangkan Pesparawi Kotim yang lebih unggul, hebat dan berprestasi di kancah provinsi bahkan nasional, serta berdampak pada tumbuhnya iman Kristen yang kokoh.

Pesparawi bukan sekadar sebuah kompetisi, tapi  perayaan iman, dimana umat menyatukan suara untuk memuji Tuhan Yang Maha Kasih. Perjalanan persiapan hingga latihan yang diselimuti semangat bermazmur adalah perjalanan spiritual yang tuhan perintahkan kepada hamba-Nya.

"Saya berharap dengan semangat bermazmur, maka tiap-tiap insan hamba Tuhan menjadi pribadi yang lebih baik di lingkungan masyarakat dalam kerangka membangun daerah agar menjadi semakin lebih unggul," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar para anggota kontingen menjaga kekompakan dan berperilaku baik, serta menghormati kebiasaan atau tradisi masyarakat setempat untuk menjaga nama baik daerah maupun diri sendiri. Selayaknya kata pepatah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Ia juga memotivasi Kontingen Kotim agar dapat tampil maksimal, sehingga apapun hasilnya nanti berdasarkan penampilan terbaik yang ditunjukan. Ia bahkan menjanjikan bonus apabila Kontingen Kotim berhasil meraih juara umum pada Pesparawi XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

"Tak lupa kami berdoa, agar perjalanan kontingen kita lancar baik ketika berangkat maupun pulang nanti. Jaga selalu kesehatan agar siap mengikuti kegiatan dengan baik," demikian Halikinnor.

Baca juga: Ikuti Pesparawi XVII tingkat provinsi, Murung Raya kirim 105 peserta

Ketua LPPD Kotim Diana Setiawan menyampaikan, pada Pesparawi XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah akan ada 12 cabang lomba dan Kontingen Kotim disiapkan untuk mengikuti semua cabang lomba tersebut.

"Targetnya kami juara umum, makanya kita menyiapkan semaksimal mungkin mulai dari seleksi hingga pelatihan," sebutnya.

Kontingen Kotim yang dikirimkan mengikuti kegiatan ini merupakan hasil seleksi atau audisi pada 2023 lalu dari gereja-gereja di 7 kecamatan yang mengajukan untuk mengikuti seleksi. Kemudian, Kontingen Kotim mendapat pelatihan selama kurang lebih lima bulan, sejak Februari hingga Juni.

"Seleksi ini dilakukan langsung oleh pelatih-pelatih nasional, kami di daerah tidak ikut campur didalamnya. Hasil dari audisi dan latihan tersebutlah yang kami kirimkan untuk mengikuti Pesparawi XVII," demikian Diana.

Baca juga: Penjabat Bupati Sukamara berharap peningkatan kebersamaan melalui Pesparawi

Baca juga: Kontingen Barito Utara ikuti Pesparawi XVII Kalteng di Pulang Pisau

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar minta kontingen Pesparawi jaga kekompakan