"Memang berdasarkan pantauan dari kami dalam hal ini Diskominfosandi di lapangan terkait penggunaan wifi publik itukan, saat ini mulai diminati oleh masyarakat," kata Reson Rusdianto di Kuala Pembuang, Selasa.
Meskipun demikian jelas Reson, setelah resmi diluncurkan, tentunya evaluasi terhadap wifi publik gratis ini juga terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Diskominfosandi sehingga pengguna juga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentunya nanti juga perlu adanya edukasi dan promosi kepada masyarakat, supaya mereka mengetahui bahwa itu sudah kami sediakan," jelas Reson.
Baca juga: Pemkab Seruyan-Pemprov Kalteng kolaborasi wujudkan keterbukaan informasi publik
Baca juga: Pemkab Seruyan-Pemprov Kalteng kolaborasi wujudkan keterbukaan informasi publik
Pasalnya, beberapa waktu lalu masih ada masyarakat yang bertanya kapan dibukanya, sehingga ini juga menjadi bahan evaluasi bagi mereka.
"Berarti dalam hal ini kami harus lebih banyak lagi promosikan keberadaan wifi publik. Berdasarkan dari pemantauan melalui aplikasi yang telah disediakan itu kami bisa memantau bahwa penggunaan masih di bawah ya rata-rata di sekitar 50 orang pengguna per hari," tambahnya.
Menurut dia, evaluasi dengan meningkatkan edukasi dan promosi kepada masyarakat juga perlu dilakukan, sehingga masyarakat juga bisa mengetahui secara luas terhadap wifi publik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
Baca juga: MTQH dan FSQ Seruyan sarana penghayatan Al Quran
Baca juga: DPRD Seruyan dukung upaya pemkab jaga populasi kepiting
Baca juga: Waket DPRD Seruyan ingatkan masyarakat hindari judi online
Baca juga: MTQH dan FSQ Seruyan sarana penghayatan Al Quran
Baca juga: DPRD Seruyan dukung upaya pemkab jaga populasi kepiting
Baca juga: Waket DPRD Seruyan ingatkan masyarakat hindari judi online