Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Budi Santosa mengimbau masyarakat agar tidak termakan hoaks yang dapat berdampak negatif, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Hindari isu yang tidak mengenakan, dalam pelaksanaan kampanye, tentunya kita harus mengedepankan program-program yang baik ke masyarakat, jangan sampai menjelekkan antar calon yang mengikuti Pilkada 2024 ini," kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Sabtu.
Budi mengatakan, dirinya bersama Forkopimda Kobar mendukung penuh untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak tersebut.
"Saya mengajak masyarakat Kobar, untuk bersama-sama menjaga daerah tetap kondusif, agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini berjalan damai dan lancar," ucapnya.
Baca juga: Peminat lomba tilawah pada MTQH Kobar semakin meningkat
Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman mengatakan, menjelang pilkada serentak pihaknya menyiapkan sebanyak 500 personel yang terdiri dari personel gabungan TNI-Polri dan juga dari pemerintahan.
"Kami bersama-sama bersinergi untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Kotawaringin Barat sampai seluruh rangkaian Pilkada serentak 2024 selesai yaitu sampai 7 Februari 2025 dan pada 25 Februari 2025 saat pelantikan gubernur maupun bupati yang terpilih," ucapnya.
Dia menjelaskan, belum lama ini pihaknya juga telah melakukan apel dan sispamkota, serta simulasi dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada 2024.
Melalui kegiatan tersebut menunjukkan pihaknya siap melaksanakan pengamanan selama tahapan pilkada berlangsung.
"Kami ingin menunjukkan ke publik, Polri berkolaborasi dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan menyatakan siap melakukan serangkaian kegiatan pengamanan tahapan Pilkada," demikian Yusfandi Usman.
Baca juga: Pj Bupati: Jadikan MTQH tingkat Kobar ajang mempersiapkan calon kafilah terbaik
Baca juga: Ujang Iskandar dipindahkan ke Rutan Kelas IIA Palangka Raya terkait kasus korupsi
Baca juga: Disdikbud Kobar serahkan sertifikat profesional kepada sejumlah guru