Pemerintah diminta perketat pengawasan UMKM di Palangka Raya

id dprd palangka raya, erlan audri, umkm palangka raya, sertifikasi halal, bakso tikus, palangkaraya

Pemerintah diminta perketat pengawasan UMKM di Palangka Raya

Anggota DPRD Palangka Raya Erlan Audri. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) -

Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Erlan Audri meminta pemerintah kota memperketat pengawasan kepada para pelaku UMKM.
"Kita semua tahu baru-baru ini masyarakat diramaikan dengan kasus adanya ditemukan potongan hewan tikus di dalam mangkuk bakso. Ini tentu membuat masyarakat kita resah," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, mencuatnya kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen, terutama bagi masyarakat yang mengutamakan aspek kehalalan dalam setiap makanan yang dikonsumsi.
Untuk itu dia meminta agar adanya langkah konkret dari pemerintah kota dalam mengatasi permasalahan ini, termasuk dalam memastikan seluruh UMKM telah memiliki sertifikasi halal.
“Mungkin saran untuk pemerintah kota, ya, biar lebih mengawasi lagi UMKM-UMKM yang ada di Kota Palangka Raya, agar ke depannya program-program bisa lebih dilengkapi,” ucapnya.

Baca juga: Komisi DPRD Kota Palangka Raya resmi terbentuk

Erlan juga menekankan pentingnya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memberikan sosialisasi mengenai aturan sertifikasi halal kepada para pedagang.
Ia berharap agar ke depannya, semua pelaku usaha di sektor makanan dan minuman di daerah ini dapat lebih memperhatikan standar yang telah ditetapkan.
“Ya, imbauan bagi pedagang-pedagang lain adalah memperhatikan peraturan yang ada,” ujarnya.
Erlan menyampaikan, saat ini masyarakat semakin peduli dengan kehalalan produk yang mereka konsumsi, sehingga pemilik usaha kuliner perlu memastikan kelengkapan izin dan sertifikasi yang sesuai.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk membuat kepercayaan konsumen meningkat, tetapi juga dapat mendukung keberlangsungan UMKM di Palangka Raya.
"Diharapkan, Pemkot Palangka Raya segera mengambil langkah tegas untuk memperbaiki sistem pengawasan dan memberikan bantuan kepada UMKM dalam proses sertifikasi halal," jelasnya.

Menurutnya pendampingan yang lebih intensif merupakan hal penting agar UMKM tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga patuh terhadap regulasi yang berlaku.

Baca juga: PLN amankan kelistrikan di Murung Raya-Muara Teweh dampak banjir

Baca juga: PLN UID Kalselteng sukses amankan kelistrikan pelantikan Presiden

Baca juga: Kemenkumham siap bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih