Tamiang Layang (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Panahan Moetar menegaskan sinergi, koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan DPRD setempat tetap solid.
“Dengan adanya unsur pimpinan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Barito Timur yang baru , kita harapkan yang sudah solid menjadi lebih solid,” kata Panahan Moetar di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, terbentuknya kepemimpinan DPRD Barito Timur yang definitif maka penyelesaian berbagai agenda penting akan lebih mudah dicapai. Salah satunya adalah penyempurnaan alat kelengkapan dewan (AKD), yang merupakan prioritas utama untuk memastikan kelancaran fungsi legislatif.
Panahan juga menekankan pentingnya pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, yang membutuhkan kerja sama erat antara eksekutif dan legislatif.
Menurutnya lagi, beberapa agenda penting dan mendesak lainnya juga harus segera ditindaklanjuti untuk memastikan program-program pemerintah daerah dapat berjalan sesuai dengan rencana.
“Ke depan, kita berharap sinergi ini bisa lebih ditingkatkan agar seluruh program pemerintah dan DPRD dapat berjalan lancar, terutama dalam menyelesaikan isu-isu penting untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Panahan.
Baca juga: KPU Bartim siap gelar debat perdana Pilkada 2024
Sementara itu, unsur pimpinan DPRD Barito Timur yakni Ketua dijabat Nursulistio dari Partai Golkar, Wakil Ketua I dijabat Mardianto dari Partai PDI Perjuangan, Wakil Ketua II dijabat Eskop dari Partai Gerindra.
Di DPRD Barito Timur juga ada enam fraksi yang telah terbentuk yakni Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fraksi Gabungan Persatuan Solidaritas Rakyat Demokrasi (PSRD).
Dalam keputusan DPRD Barito Timur Nomor 188.4/20/DPRD/2024 tentang Pembentukan AKD DPRD Barito Timur masa Jabatan 2024-2029, diketahui Ketua Komisi I dijabat Rini (Fraksi Golkar), Wakil Ketua Trikorianto (Fraksi PKB), Munita Mustika Dewi (Fraksi PDIP), Roma Analta (Gerindra), Ariantho S Muler (Perindo), Reni dan Rumli (Fraksi Gabungan PSRD).
Komisi II dijabat Nelly Sihombing sebagai Ketua (Fraksi Gerindra), Rayanto Wakil Ketua (Fraksi Perindo), Depe (Fraksi Gabungan PSRD), Parjono (Golkar), M Yamin (PDIP), dan Wahyudinoor (PKB). Pada Komisi III, Ketua dijabat Karioto (PSRD), Wakil Ketua Rapi Hidayatullah (PKB), Winda Sari (Perindo), Trisna Andrilawitni (Golkar), Febrina Margaretha (Perindo), Dendy Mahaputra (PDIP), JM Idat (PSRD), Bayanto (PSRD) dan Putu Widid Setiawan (Gerindra).
Bapemperda dijabat Wahyudinoor sebagai ketua, Depe sebagai Wakil Ketua, I Putu Widid Setiawan Sekretaris, dan Ariantho S Muler, Winda Sari , M Yamin, Rapi Hidayatullah, Bayanto, Trisna Andrilawitni , Parjono serta Pujiono (Plt Sekwan) sebagai anggota.
“Kita harapkan proses legislasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah akan semakin optimal, demi tercapainya pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Barito Timur,”demikian Panahan Moetar.
Baca juga: Debat perdana Pilkada Bartim digelar 30 Oktober
Baca juga: Sekda Bartim tekankan keseriusan menyelesaikan program dan netralitas ASN di Pilkada 2024
Baca juga: Asisten II Setda: Wajib pajak harus pahami PPh Pasal 21 dengan TER