Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rudianur memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Polda Kalteng, khususnya Ditpolairud menangkap kawanan perompak yang menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.
“Luar biasa apresiasi kepada Ditpolairud Polda Kalteng. Suatu kebanggan bagi saya selaku Wakil Ketua DPRD Kotim, bahwa Ditpolariud yang bertugas di wilayah Kotim berhasil mengungkap jaringan perompak, bravo Polda Kalteng,” kata Rudianur di Sampit, Minggu.
Diketahui Polda Kalteng melalui Ditpolairud Polda Kalteng dan TNI AL dan AD berhasil meringkus 14 perompak yang menggasak kapal bermuatan Fatty Acid Methyl Ester (fame) bernilai Rp11.952.774.000 di perairan Tanjung Malatayur, perbatasan Kalteng-Kalsel.
Kejadian ini melibatkan kapal Tugboat Royal 17 yang menarik Tongkang Royal 17 yang bermuatan FAME, yakni bahan campuran solar untuk menghasilkan Bio Solar atau Bio35 dengan komposisi yang sudah diatur negara.
Salah seorang pelaku merupakan kru kapal Tugboat Royal 17 yang berperan menyampaikan informasi keberangkatan, muatan, dan rute kepada kawanan perompak. Dengan kata lain, tindak kriminal ini melibatkan orang dalam kapal itu sendiri.
Proses penyidikan terhadap kasus ini masih berlanjut, pihak kepolisian berusaha memburu dan mengungkap pelaku lain dari pembajakan ini.
Upaya kepolisian ini pun mendapat apresiasi dari Legislator Kotim. Menurut Rudianur, hal ini bukan hanya untuk mengungkap tindak pidana pembajakan dan untuk membantu korban yang dirugikan, tapi juga demi terjaganya situasi kondusif di daerah.
Baca juga: Legislator Kotim berharap pembenahan menyeluruh pelayanan online RSUD Murjani
“Kondusivitas daerah ini penting, bukan hanya untuk keamanan dan ketertiban masyarakat kita tapi juga terhadap dunia investasi. Kalau daerah kita tidak kondusif atau investor merasa tidak aman maka mereka tentu tidak mau berinvestasi di wilayah kita,” jelasnya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menuturkan, situasi kondusif suatu daerah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan investasi. Karena saat daerah aman, maka investor akan tertarik untuk menanamkan modal.
Masuknya investasi ke daerah ini membawa banyak manfaat, terutama bagi masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat hingga menunjang pembangunan infrastruktur.
“Dengan lancarnya investasi, maka diharapkan bisa menunjang kemajuan perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah kita,” ujarnya.
Rudianur menambahkan, pihaknya mendukung kepolisian untuk mengungkap kasus perompakan ini sampai tuntas dan mengajak masyarakat apabila melihat, mendengar atau mengetahui informasi seputar perompakan agar dapat melaporkannya ke kepolisian.
“Kita harus bekerja sama dengan pihak kepolisian, karena untuk menjaga kondusivitas dan kamtibmas daerah kita tidak bisa hanya dilakukan satu pihak saja,” demikian Rudianur.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi kinerja KPU siapkan Pilkada
Baca juga: DPRD Kotim harap Apdesi lebih optimal kawal pembangunan desa
Baca juga: Banggar soroti banyaknya usulan penambahan anggaran pada perubahan APBD Kotim