Legislator Palangka Raya: Upaya penurunan stunting harus lebih gencar

id dprd palangka raya, debora holdae veronika lesa, stunting, palangkaraya

Legislator Palangka Raya: Upaya penurunan stunting harus lebih gencar

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya Debora Holdae Veronika Lesa. (ANTARA/Rajib Rizali.)

Palangka Raya (ANTARA) -
Legislator Palangka Raya, Kalimantan Tengah Debora Holdae Veronika Lesa meminta pemerintah kota lebih menggencarkan upaya penurunan stunting.
 
Dirinya mengaku mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah kota dalam menurunkan angka stunting di Palangka Raya, salah satunya dengan mengajak anak-anak mengikuti giat makan telur bersama di halaman kantor Kelurahan Kereng Bangkirai beberapa waktu lalu.
 
"Langkah pemerintah kota dalam memberikan telur sebagai makanan tambahan untuk mencegah stunting, merupakan kebijakan yang sangat baik dan perlu didukung. Kami di dewan tentu mendukung program-program yang dilakukan oleh pemkot," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya tersebut.
 
Dia menjelaskan, DPRD Palangka Raya akan mengkaji lebih dalam terkait berbagai program lain yang mendukung upaya pencegahan stunting.
 
Ia menyarankan, salah satu upaya dalam menekan angka stunting adalah melaksanakan seminar atau edukasi mengenai dampak pernikahan dini dan edukasi tentang stunting.
 
"Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting sejak dini," ucapnya.

Baca juga: Pentingnya menanamkan jiwa anti korupsi pada setiap anggota DPRD
 
Bahkan, ujar Debora, upaya Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah dilakukan beberapa waktu lalu itu sejalan dengan target nasional untuk menurunkan angka stunting, khususnya dengan memperhatikan kebutuhan gizi anak-anak sebagai salah satu faktor utama.
 
Untuk itu dirinya meminta pemerintah tak bosan-bosannya membuat berbagai terobosan, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang anak.
 
"Karena memang kesehatan merupakan modal utama kita untuk memajukan pembangunan daerah. Tanpa adanya sumber daya manusia berkualitas, kita akan kesulitan melanjutkan dan membuat program baru yang berdampak positif pada daerah," ujarnya.
 
Srikandi Partai Demokrat ini meminta pemerintah kota membangun program-program yang melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, seperti posyandu, kelompok ibu hamil, dan kader kesehatan.
 
Selain itu, pemerintah kota juga diminta memberikan penghargaan kepada masyarakat yang aktif dalam upaya penurunan angka stunting di Palangka Raya.
 
"Tentu kami siap memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antar lembaga terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan lembaga masyarakat. Serta kami juga siap mengadakan forum diskusi dan rapat koordinasi membahas strategi dan program pencegahan stunting di Palangka Raya," demikian Debora.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya tekan inflasi jelang HBKN

Baca juga: Wakil Presiden tinjau pasar hingga Bundaran Besar Palangka Raya

Baca juga: 1.174 personel Polri dikerahkan amankan kunker Wapres RI di Palangka Raya