Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meresmikan penggunaan Dermaga Palingkau di Sentra Perikanan Terpadu (SPT) Sijura di Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan untuk menunjang kegiatan ekonomi nelayan setempat.
"Dermaga ini sebagai pendukung dan satu kesatuan dari beberapa fasilitas yang sudah dibangun. Para nelayan bisa melakukan sandar atau tambat kapal dan bongkar muat hasil tangkapan ikan dengan telah dibangunnya Dermaga Palingkau dengan fasilitas yang memadai untuk dimanfaatkan," kata Halikinnor saat peresmian, Kamis.
Dermaga Palingkau dibangun di lokasi yang strategis karena berada di kawasan Sentra Perikanan Terpadu (SPT) Sijura. Ini akan sangat membantu nelayan agar aktivitas mereka lebih efektif.
Di saat bersamaan, bupati juga meresmikan Pabrik Pakan Ikan Sijura dan Pabrik Es Mentaya untuk membantu memenuhi kebutuhan pakan ikan untuk pembudidaya ikan serta pemenuhan es balok bagi nelayan yang akan melaut untuk menyimpan hasil tangkapan agar tetap segar.
Keberadaan Dermaga Palingkau yang satu lokasi dengan pabrik pakan ikan dan pabrik es balok, akan memudahkan nelayan untuk melakukan beberapa aktivitas di lokasi yang sama.
Halikinnor berharap dermaga tersebut visa dioptimalkan untuk bongkar muat hasil tangkapan maupun kegiatan lain yang dapat menunjang aktivitas ekonomi para nelayan setempat.
Baca juga: Santri terduga pelaku asusila di Kotim ditetapkan sebagai tersangka
"Ini bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan sektor perikanan yang pada akhirnya juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kita juga," tambah Halikinnor.
Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Timur Ahmad Sarwo Oboy mengatakan, pihaknya pada 2024 lalu sudah membangun dermaga skala kecil kegiatan bongkar hasil tangkap di lokasi milik Dinas Perikanan semua dikerjakan dalam satu lokasi yang kami namakan lokasi perikanan terpadu.
Menurutnya, dermaga ini skala kecil untuk aktivitas bongkar muat hasil tangkapan nelayan. Keberadaannya masih satu lokasi sehingga dinamakan lokasi terpadu.
Sebelum ada dermaga ini, bongkar muat hasil tangkapan ikan terpencar-pencar tidak dalam satu areal sehingga kita sulit untuk mengontrol hasil tangkapan nelayan. Oleh karena itu dibangun Dermaga Palingkau yang sekarang sudah mulai dioperasionalkan.
"Alhamdulillah hari ini semua bisa diresmikan. Ini wujud perhatian Bapak Bupati terhadap masyarakat kita, khususnya para nelayan. Berbagai kendala secara bertahap kita atasi. Mudah-mudahan ini membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat," demikian Sarwo Oboi.
Baca juga: Nelayan Kotim kini tidak kesulitan lagi mendapatkan pasokan es
Baca juga: Pemkab Kotim tingkatkan kompetensi SDM pengadaan barang jasa
Baca juga: Pelaksanaan program makan siang gratis di Kotim diundur