Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menggelar Pelatihan Higiene Sanitasi dan Keamanan Pangan bagi Pengelola dan Penjamah Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Katering Maja Kapuas, Kamis.
“Pelatihan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk memastikan bahwa makanan bergizi yang disalurkan kepada masyarakat melalui program MBG tersebut, dapat disiapkan dan disajikan dengan memenuhi standar keamanan pangan yang ketat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, dr Tonun Irawaty Panjaitan, dalam sambutannya.
Pelatihan ini, melibatkan para pengelola dan penjamah dapur yang terlibat dalam program MBG di Kabupaten Kapuas, untuk memastikan bahwa proses pengolahan makanan dilakukan dengan higienis dan aman, guna menghindari potensi risiko kesehatan bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya penerapan prinsip higiene dan sanitasi yang baik dalam setiap tahap pengelolaan makanan, mulai dari pengolahan, penyajian, hingga distribusi.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa makanan yang bergizi harus disiapkan dengan cara yang aman agar dapat memenuhi harapan masyarakat dalam hal kualitas dan kesehatannya.
Baca juga: Pemkab Kapuas bantu lanjutkan pengobatan bocah korban kecelakaan
“Pelatihan ini sangat penting agar para pengelola dan penjamah dapur dapat memahami dan mengimplementasikan standar keamanan pangan yang sesuai. Program MBG adalah langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, namun keamanan dan kebersihan pangan harus tetap menjadi prioritas utama,” katanya.
Adapun pelatihan ini mencakup berbagai materi, antara lain prosedur higiene dan sanitasi yang baik di dapur, cara mencegah kontaminasi silang, serta pengelolaan bahan makanan agar tetap aman dikonsumsi.
Selain itu, peserta juga diajarkan cara mengenali dan menangani bahan makanan yang tidak layak konsumsi serta pentingnya kebersihan pribadi dalam penanganan makanan.
Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya berharap para pengelola dan penjamah dapur dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan yang disalurkan kepada masyarakat.
Program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi, tetapi juga memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Sementara dalam pelatihan ini, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pengelola katering, petugas kesehatan, dan tim yang terlibat dalam program MBG di kabupaten setempat.
Baca juga: Legislator Kapuas siap kawal aspirasi masyarakat Kecamatan Selat
Baca juga: Peningkatan infrastruktur sangat diharapkan warga Kapuas
Baca juga: Legislator Kapuas dukung penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat