Sampit (ANTARA) - Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025, penjualan pernak pernik Imlek di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mulai ramai pembeli.
"Penjualan tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peminatnya mulai meningkat seiring dengan waktu perayaan Imlek yang semakin dekat," kata pedagang pernak-pernik Imlek Gustiana di Sampit, Selasa.
Pemilik Toko Dupa Maju Jaya yang berada di Jalan D.I Panjaitan Sampit ini menyebutkan peningkatan jumlah pembeli mulai terlihat sejak awal Januari 2025. Hal ini pun telah ia antisipasi dengan menambah stok barang sejak pertengahan Desember 2025.
Di tokonya, Gustiana menyediakan berbagai macam pernak pernik Imlek, seperti stiker, lampion, angpao, hiasan dinding dan lainnya yang umumnya memiliki warna paduan merah dan emas. Khususnya, pada tahun ini pernak pernik Imlek yang dijual kebanyakan bergambar ular, karena tahun baru Imlek 2576 kongzili dipercaya sebagai tahun keberuntungan bagi shio ular kayu.
Harga pernak pernik yang ia jual dibanderol dari Rp5.000 hingga Rp180.000. Menurutnya, salah satu pernak-pernik yang wajib ada di setiap rumah adalah yang bertuliskan Fu, baik itu dalam bentuk stiker, lampion dan lainnya.
"Fu itu artinya hoki (keberuntungan), kalau tidak sedang berduka maka harus ada tulisan Fu di dalam rumah. Makanya untuk pernak-pernik bertulisan Fu ini paling laris. Selain itu kertas sembahyang juga paling banyak dicari, untuk sembahyang leluhur," ujarnya.
Para pembeli tidak hanya berasal dari warga Tionghoa yang ingin merayakan Tahun Baru Imlek dengan menghias rumah maupun tempat ibadah, tetapi juga ada sejumlah sekolah dan pelaku usaha yang membeli pernak pernik untuk ikut menyemarakan tahun baru Imlek.
Baca juga: Puluhan guru di Kotim ikuti pelatihan OJK tentang jasa keuangan
Kendati demikian, Gustiana menyebut peningkatan penjualan pernak-pernik Imlek tahun ini tidak sebagus yang diharapkan. Hal ini lantaran, perayaan Tahun Baru Imlek kali ini bertepatan dengan libur panjang bagi para ASN maupun karyawan kantoran. Khususnya bagi ASN, libur dimulai pada 25 hingga 26 Januari 2025 yang merupakan libur akhir pekan.
Kemudian, 27 Januari 2025 merupakan perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, lalu pada 28 Januari 2025 cuti bersama Tahun Baru Imlek dan 29 Januari 2025 perayaan Tahun Baru Imlek.
Kebanyakan orang memanfaatkan momen libur panjang tersebut untuk berlibur ke luar kota atau pulang kampung, termasuk sebagian warga Tionghoa yang berasal dari Medan dan Pontianak dan hal itu berpengaruh pada penjualan pernak-pernik Imlek di Sampit.
Baca juga: Komisi I perjuangkan aspirasi mahasiswa Kotim di Palangka Raya
Baca juga: Sempat tembus Rp130 ribu, harga cabai di Sampit mulai turun
Baca juga: Pemkab Kotim tanggapi keluhan kerusakan jalan di Kampung Bangkirai