Sampit (ANTARA) - Daging beku yang dijual Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah semakin laris dibeli masyarakat pada selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini.
"Daging itu datang sebanyak lima ton, menjelang Ramadhan sisa empat ton, nah sekarang cuma tersisa sekitar 1,5 ton. Memang laris selama bulan Ramadhan," kata Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur, Muhammad Azwar Fuad di Sampit, Jumat.
Daging beku yang dijual Bulog adalah daging kerbau. Daging tersebut dijual dengan harga Rp92.500 per kilogram, jauh lebih murah dibanding harga daging sapi segar di pasaran yang dijual dengan harga Rp150.000 per kilogram.
Azwar Fuad mengakui, dulu saat pertama kali Bulog menjual daging beku, minat pembeli masih rendah. Hal itu lantaran banyak warga yang belum terbiasa mengonsumsi daging kerbau.
Kini, daging kerbau beku semakin diminati sehingga penjualannya pun semakin laris. Ada pula warga yang membeli daging kerbau beku, kemudian dicampur dengan daging sapi atau daging ayam sehingga rasanya dinilai semakin enak.
Baca juga: Peluang usaha ayam petelur sangat potensial di Kotim
Selama ini pembeli daging beku berasal dari kalangan rumah tangga, maupun untuk kegiatan usaha. Kelebihannya, harga daging kerbau beku jauh lebih murah dibanding daging sapi segar yang dijual di pasaran, sementara rasanya juga dinilai tidak jauh berbeda.
"Kami tidak membatasi pembelian. Selama stok masih tersedia, berapapun kami layani. Ada warga yang membeli sampai 60 kilogram untuk acara hajatan, kami layani juga," ujar Azwar Fuad.
Selain daging beku, Bulog juga menyediakan beras SPHP, beras premium, gula dan minyak goreng. Warga yang ingin membeli dipersilakan datang ke kantor Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur di Jalan HM Arsyad Sampit.
Selama Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 hijriah ini, Bulog terus menjaga stok agar bisa terus memenuhi permintaan masyarakat. Stoknya dipastikan masih tersedia, khususnya beras yang cukup untuk hingga setelah Lebaran nanti.
Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit sediakan penerbangan tambahan hadapi mudik Lebaran
Baca juga: Bulog Kotim sebut program serap gabah berikan dampak luas
Baca juga: Wabup Kotim tekankan pentingnya kesadaran keselamatan kelistrikan
