Muara Teweh (ANTARA) - Seorang pekerja kelapa sawit di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Juhaini (66) merasakan manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang iuran JKN-nya ditanggung oleh pemerintah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN.
Juhaini warga Desa Bukit Sawit mengaku sangat bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta PBI, yang memungkinkannya menjalani pengobatan penyakit ginjal dan prostat tanpa harus memikirkan biaya.
“Saya bersyukur terdaftar sebagai peserta PBI APBN yang dibayarkan oleh pemerintah sehingga dapat melakukan pemeriksaan dan rontgen di Poli Penyakit Dalam RSUD Muara Teweh,” kata Juhaini saat ditemui di rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh, Selasa.
Ia juga mengungkapkan telah menjalani pengobatan sejak 2021 dan seluruh biaya ditanggung oleh JKN, termasuk saat pertama kali didiagnosa di RSUD Ulin Banjarmasin.
Dengan penghasilan tidak tetap dari pekerjaan sebagai buruh sawit, Juhaini sangat merasakan manfaat program JKN.
“Biasanya saya bersama istri mengambil upah dari lahan sawit milik orang lain. Penghasilannya tidak seberapa, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, bantuan pemerintah dalam membayar iuran JKN sangatlah membantu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Juhaini menambahkan bahwa layanan JKN yang ia terima tidak membeda-bedakan status peserta.
“Selama saya mengakses layanan JKN, semuanya dilayani dengan baik. Tidak ada diskriminasi,” pungkasnya.